Timor Leste

Pemilu Timor Leste, CNRT Berpeluang Menang, Xanana Bakal Kembali ke Kursi Perdana Menteri

Timor Leste akan menyelenggarakan Pemilu Parlemen pada 21 Mei 2023. Ada 17 partai politik yang bakal bersaing merebut suara mayoritas.

|
Editor: Agustinus Sape
AFP/VALENTINO DARIEL SOUSA via Kompas.id
Foto tanggal 12 April 2022 ini memperlihatkan kandidat presiden Timor Leste, Jose Ramos-Horta (kiri), dan presiden pertama Timor Leste, Xanana Gusmao (kanan), dalam kampanye pemilu di Dili, Timor Leste. Xanana kini memimpin Partai CNRT dan diprediksi kembali menduduki kursi perdana menteri Timor Leste hasil Pemilu Parlemen 21 Mei 2023. 

Survei pra-pemilu ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dari 24 Maret sampai 3 April 2023. Sebanyak 400 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan proporsional bertingkat di 13 Distrik Timor Leste.

Hasil survei sudah dipublikasikan pada hari Jumat, 14 April 2023, di Novo Turismo Resort & Spa, di Dili. Dua hasil yang paling mendapat atensi masyarakat ialah terkait elektabilitas partai dan preferensi publik terhadap sosok perdana menteri pada periode mendatang.

Jembatan BJ Habibie di Dili_05
Tampak Jembatan Presiden B.J Habibie atau disebut dengan bahasa setempat Ponte Presidente B.J Habibie di Dili menjelang senja pada awal Januari 2023, yang dilalui para pengendara motor roda dua dan roda empat serta pejalan kaki.

Survei pra-pemilu

Terkait elektabilitas partai, hasil survei menemukan CNRT menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi saat ini. CNRT unggul dengan 49 persen, disusul Fretilin dengan 25 persen.

Sementara partai-partai lainnya tidak ada yang melebihi 6 persen. Dari hasil ini terlihat bahwa CNRT bukan hanya berhasil menjaga pendukungnya, tetapi juga memperluas basis dukungan suara.

Baca juga: Timor Leste Songsong Pemilu Parlemen, Gereja Membantu Pastikan Pemungutan Suara Damai

Pada pemilu 2012 CNRT berhasil mendulang 36,7 persen suara, sementara pada Pemilu 2017 perolehan suara CNRT mencapai 29,46 persen.

Naiknya dukungan bagi CNRT tidak terlepas dari momentum pemilihan presiden tahun lalu. Calon presiden yang didukung CNRT, yaitu Ramos Horta, berhasil mengalahkan petahana Francisco ”Lu Olo” Guterres yang didukung Fretilin. Keberhasilan CNRT memenangkan calonnya di pilpres membuat partai ini turut menuai popularitas dan dukungan publik.

Namun, dukungan elektabilitas CNRT ini masih dinamis. Peluang perubahan elektabilitas partai masih mungkin terjadi. Di sisi lain, Fretilin tentu tidak akan tinggal diam.

Hubungan antara Gusmao dan Alkatiri, yang memimpin dua partai politik terbesar di negara itu, adalah salah satu ciri politik Timor Leste yang menentukan. Termasuk untuk Pemilu Parlemen 21 Mei 2023.
Hubungan antara Gusmao dan Alkatiri, yang memimpin dua partai politik terbesar di negara itu, adalah salah satu ciri politik Timor Leste yang menentukan. Termasuk untuk Pemilu Parlemen 21 Mei 2023. (Wikipedia/kolase POS-KUPANG.COM)

Hasil survei ini menjadi alarm bagi Fretilin tentang mulai berkurangnya dukungan masyarakat kepada mereka.

Berkaca pada hasil pemilu parlemen 2018 lalu, Fretilin unggul di tiga distrik, yaitu Baucau, Lautem, dan Viqueque. Ketiga daerah ini memang selalu menjadi lumbung suara bagi Fretilin.

Di luar ketiga wilayah itu, Fretilin juga berpotensi meraup dukungan dari warga Dili. Jika perolehan suara dari ketiga daerah ini ditambah Dili, keempat wilayah ini sudah menyumbang hampir 60 persen suara bagi Fretilin.

Namun, dari hasil survei pra-pemilu 2023, terlihat dominasi Fretilin di Baucau mulai menurun. Daerah lain yang juga menurun adalah Dili dan Manufahi.

Bagi Fretilin, potensi penurunan dukungan suara dari kantong-kantong suara ini menjadi tantangan dari sisi konsolidasi partai. Hal ini mengingat pelaksanaan pemilu tinggal satu bulan lagi. Fokus kampanye di wilayah-wilayah suara Fretilin dapat dilakukan untuk meraup kembali soliditas pemilih Fretilin.

Baca juga: Pemilu Parlemen Timor Leste 21 Mei 2023 Sangat Penting bagi Masa Depan Negara Pasca Generasi 1975

Sementara dari sisi CNRT, kecenderungan hasil ini bisa menjadi modal yang baik dalam menyongsong pemilu. Keberhasilan CNRT membentuk koalisi pada pemilu parlemen 2018, ditambah kemenangan Ramos Horta pada pemilu presiden tahun lalu, dan hasil survei pra-pemilu ini, membuat CNRT berada di atas angin.

Jika ingin memenangi pemilu parlemen mendatang, CNRT perlu meningkatkan kembali keunggulannya di daerah Ainaro, Oeccuse, dan Aileu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved