KKB Papua

Pemerintah Diminta Blokir Akses KKB Papua ke Luar Negeri, Hasto: Itu Harus Dilakukan Demi NKRI

Sekjen PDIP ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ), Hasto Kristiyanto meminta pemerintah segera menutup akses KKB Papua ke luar negeri.

|
Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
TUTUP AKSES – Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto meminta pemerintah untuk menutup akses KKB Papua ke luar negeri. Ini harus dilakukan demi menjaga keutuhan NKRI dari tindakan separatis yang dilakukan KKB. Aksi KKB itu sudah lebih pada gerakan separatis, sehingga semua instrument negara dikerahkan untuk mengatasinya. 

Yudo mengatakan pasukan yang beroperasi di wilayah Operasi Siaga Tempur akan lebih waspada dibandingkan dengan yang beroperasi di wilayah lain.

Baca juga: Jasad Pratu Miftahul Arifin Masih di Jurang, TNI Siaga Tempur Lawan KKB Papua

"Walaupun di dalam diri prajurit ini sudah terpatri naluri tempur. Tapi kalau masuk daerah yang kita nyatakan juga itu adalah siaga tempur ya mereka lebih waspada tentunya dengan kondisi-kondisi seperti ini," kata Yudo.

Selama ini, kata dia, TNI juga telah melakukan sejumlah operasi di tanah Papua.

Total, kata dia, terdapat 11.400 prajurit TNI yang tergelar baik di Papua, Papua Barat, maupun Papua Barat Daya.

"Ini ada Pam (Pengamanan) Perbatasan RI-PNG, ada Pamrahwan, Pam Obyek Vital, kemudian ada Operasi Persiapan untuk Kodam, Kodim, Koramil," kata dia. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved