KKB Papua

Biasanya Pratu Miftahul Arifin Itu Minta Doain, Tapi Kali Ini Malah Aneh, Pesannya Jagain Anak

Tanda-tanda kematian seseorang, biasanya selalu ada dan itu dialami oleh setiap keluarga. Demikian juga dengan firasat yang dialami istri Pratu Arifin

|
Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
BIASANYA MINTA DOA – Azizah, istri mendiang Pratu Miftahul Arifin mengungkapkan tentang hal aneh yang dialaminya beberapa hari sebelum suaminya ditembak mati oleh KKB Papua. Biasanya suami minta doa, tapi kali berpesan agar jagain anak-anak. 

Sebelumnya dikabarkan, seorang prajurit TNI Angkatan Darat asal Pacitan gugur setelah terjadi kontak tembak dengan kelompok sparatis terorisme atau KST di Papua. Korban adalah Pratu Miftahul Arifin, warga Dusun Krajan, Desa Nanggungan, Kecamatan/Kabupaten Pacitan.

Baca juga: Sebelum Ditembak Mati KKB Papua, Pratu Miftahul Arifin Pernah Sampaikan Pesan Ini Kepada Sang Istri

Data di lapangan menyebut, jumlah prajurit yang sedang melakukan tugas saat diserang KST di Mugi sebanyak 36 orang yang terdiri dari 20 orang anggota YR 321/GT dan 16 orang dari Kopassus.

Dari jumlah tersebut, dilaporkan 6 orang meninggal dunia, 9 orang disandera dan 21 lainnya belum diketahui nasibnya. Hingga laporan ini kami turunkan belum diketahui secara pasti jumlah korban akibat insiden penyerangan tersebut. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved