Berita Rote Ndao
Bupati Rote Ndao Launching Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah Bantuan Pangan 2023
Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu meluncurkan penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan 2023 sebanyak 508.980 ton.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu meluncurkan penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan 2023 sebanyak 508.980 ton.
Peluncuran ini berlangsung di Kantor Desa Daleholu, Kecamatan Rote Selatan, Kabupaten Rote Ndao pada Sabtu, 15 April 2023.
Launching penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan 2023, ditandai dengan penyerahan secara simbolik kepada penerima manfaat oleh Bupati Paulina.
Turut hadir mendampingi Bupati Paulina, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Rote Ndao, Armis Saek serta Anggota DPRD Rote Ndao, Carlie Lian.
Baca juga: Rapat Pembentukan Lembaga Adat Desa di Rote Selatan, Kabag Hukum: Hasilkan 7 Perdes dan 7 Kepkades
Dalam sambutannya, Bupati Paulina mengatakan di tengah terpaan sulitnya hidup dan naiknya harga barang di pasaran khususnya sembako, Pemerintah Pusat masih memberikan perhatian terutama bantuan cadangan pangan yang akan dibagikan kepada masyarakat.
"Saya harap, kiranya masyarakat tidak melihat dari besar atau kecilnya bantuan yang diberikan tetapi selalu mensyukuri berkat yang diberikan," ungkap Bupati Paulina.
Bupati perempuan pertama di NTT ini juga memaklumi, walaupun bantuan tidak cukup untuk satu bulan, namun setidaknya bisa mengurangi pengeluaran masyarakat untuk membeli beras.
Baca juga: Hadiri Acara Budaya Papadak, Bupati Rote Ndao Minta Jaga Tradisi Leluhur Sampai ke Anak Cucu
Ia menyadari, kalau 10 kilo tidak cukup untuk satu bulan. Tapi dirinya mengajak masyarakat Rote Ndao sebagai keluarga penerima manfaat agar selalu bersyukur.
Kemudian Bupati Paulina juga merincikan beberapa program pembangunan yang akan dikerjakan di tahun 2023.
Pertama, bidang pendidikan (SMP 2 Rote Selatan). Ruang UKS dengan anggaran Rp 240.000.000, ruang LAB IPA Rp 600.000.000, ruang tata usaha Rp 195.000.000, rehab ruang kelas Rp 195.000.000 dan ruang lab komputer Rp 480.000.000 untuk SMP 2 Rote Selatan.
Kedua, bidang pertanian dan peternakan. Pembangunan irigasi di Desa Pilasue dengan anggaran Rp150.000.000, pembangunan irigasi di Desa Daleholu Rp 300.000.000,
peralatan Puskeswan untuk hewan Rp100.000.000, peralatan klinik hewan Rp 50.000.000, peralatan bedah Rp 50.000.000, peralatan produksi ternak Rp 50.000.000, alat USG hewan Rp 120.000.000.
Ketiga, bidang infrastruktur. Rehabilitasi jaringan irigasi Nunukhun desa Pilasue dengan anggaran Rp 200.000.000 dan peningkatan ruas jalan Lekunik-Oele Sekmen Kapasiok (Hotmix) panjang 1,3 kilometer dengan pagu Rp 3.650.000.000.
Usai merincikan program pembangunan, Bupati Paulina mengingatkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi mengawal pekerjaan, agar kontraktor bekerja sesuai dengan spek yang ada.
Selanjutnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Rote Ndao, Hanok Ndoen dalam laporannya menjelaskan, penerima bantuan beras di Kabupaten Rote Ndao sebanyak 16.966 KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Ia juga menyebut, alokasi bantuan kepada setiap keluarga penerima manfaat sebanyak 10 kilo gram per bulan per KK yang akan diterima selama 3 bulan (Maret hingga Mei 2023).
Baca juga: Bertemu Bupati Rote Ndao, Tim ISI Jogja dan UKSW Salatiga Komit Ungkap Orisinalitas Tarian Taebenu
Sementara total bantuan untuk kabupaten Rote Ndao sebanyak 508.980 ton beras, yang tersebar di 11 Kecamatan atau 119 Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Rote Ndao.
Lebih lanjut kata Hanok, pelaksana penyaluran bantuan cadangan pangan ini yakni Badan Pangan Nasional dalam hal ini, Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Rote Ndao.
Menurutnya, pihaknya dan pihak Dinas Pertanian bertanggung jawab atas proses koordinasi pelaksanaan dan selanjutnya Perum Bulog yang bertugas untuk penyediaan dan distribusi beras serta melakukan proses serah terima beras di gudang Perum Bulog.
Baca juga: Tinjau Lokasi Bencana di Oebou dan Huleaman, Bupati Rote Ndao Harap Warga Bersabar
Sementara itu, masih kata Hanok, PT Pos Indonesia bertanggung jawab untuk penerimaan bantuan pangan beras di gudang Perum Bulog dan melakukan distribusi pembagian kepada masyarakat penerima bantuan serta mengecek kualitas dari beras sebelum didistribusikan kepada masyarakat.
Adapun dalam acara peluncuran tersebut, warga masyarakat atau keluarga penerima manfaat (KPM) sangat antusias menunggu giliran pembagian bantuan pangan, masing-masing keluarga membawa KK dan KTP sebagai salah satu syarat menerima bantuan beras tersebut.
Untuk diketahui, pelaksanaan penyaluran cadangan beras pemerintah bantuan pangan tahun 2023, dilaksanakan di titik lokasi setiap Desa dan Kelurahan yang representatif guna membagikan beras secara tertib dan transparan. (rio)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.