Berita Nasional
Kejahatan Mbak Slamet Banjarnegera Tidak Hanya Bunuh 12 Korban, Sebelumnya Pernah Ditangkap
Sebelumnya, Mbah Slamet ternyat pernah menjadi residivis dan beberapa kali berurusan dengan hukum.
Dirinya juga tak mengetahui pasti apa pekerjaan Mbah Slamet. Terkait kasus tipu-tipu penggandaan uang yang dilakukan Tohari, Mahbudiono menyampaikan bahwa pemerintah desa tidak mengetahui siapa saja tamu yang datang ke rumah Mbah Slamet.
Namun, terangnya, perangkat desanya kerap menerima aduan korban yang merasa ditipu Mbah Slamet.
Baca juga: Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Jadi 12 Orang, Kuburan Ditanami Singkong
"Pernah juga ada orang menggandakan uang dan akhirnya gagal. Saya pernah ke rumahnya (Mbah Slamet), sama pengadunya, tapi tidak ketemu. Pengaduan sering melalui perangkat kami, mana kala didatangi tidak ada, susah orangnya," paparnya.
Di samping itu, pihaknya juga pernah menerima laporan orang hilang. Orang itu berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. "(Pernah menerima laporan) orang hilang sudah sekitar setahun lalu yang dari Palembang, sudah ditangani polisi," terangnya. (*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.