Berita Nasional

Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Jadi 12 Orang, Kuburan Ditanami Singkong

Kasus pembunuhan oleh Slamet Tohari, dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, semakin menggemparkan masyarakat.

Editor: Alfons Nedabang
KOMPAS.ID
Petugas gabungan melakukan evakuasi terhadap mayat korban pembunuhan oleh Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara Jawa Tengah pada Senin 3 April 2023. 

POS-KUPANG.COM, BANJAERNEGARA - Kasus pembunuhan oleh Slamet Tohari, dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, semakin menggemparkan masyarakat. Hingga kemarin polisi sudah menemukan 12 jenazah yang diduga merupakan korban pembunuhan Mbah Slamet.

"Iya, total ada 12 jenazah ditemukan," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy kepada wartawan, Selasa 4 April 2023.

Menurut Iqbal, jasad para korban tersebut sudah terpendam selama sekira enam bulan. Namun polisi masih bekerja menemukan detail semua korban lewat tim Disaster Victim Identification (DVI). "Ada yang tinggal tengkorak saja," paparnya.

Mbah Slamet diduga mulai membunuh korbannya sejak 2020. Sayangnya, ia juga lupa identitas para korban yang telah dibunuhnya lantaran para korban itu kebanyakan justru bukan warga Banjarnegara.

"Jadi hasil tadi malam kita periksa, tersangka mengaku membunuh korbannya sejak 2020. Tapi dia lupa nama-nama identitasnya karena kebanyakan warga luar Banjarnegara. Makanya di sini kami juga ada kendala melakukan identifikasi korban," kata Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto.

Dari hasil penyidikan polisi, Mbah Slamet dalam menjalankan aksinya diketahui mengiming-imingi para korban dengan keuntungan besar bila menggandakan uang di tempatnya. Misalnya jika korban menyetor uang Rp 40 juta hingga Rp 70 juta, maka mereka dijanjikan uangnya akan digandakan menjadi Rp 5 miliar.

Baca juga: Jumlah Korban Bertambah, Polisi Kembali Temukan 10 Mayat di Kebun Dukun Pengganda Uang Banjarnegara

Namun, bukannya menepati janji, para korban malah dibunuh secara keji dengan dikubur di satu liang lahat di area perkebunan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Selain Mbah Slamet, polisi juga telah menangkap satu tersangka lain, yakni BS, yang berperan sebagai perantara pemasaran alias marketing. Dalam aksinya, BS menawarkan jasa penggandaan uang lewat media sosial seperti Facebook. "Barusan kami tangkap satu tersangka BS. Perannya sebagai marketing atau perantara. Kerjanya dia menawarkan jasa lewat sosmed. Ada Facebook dan lainnya. Jadi ada korban yang tahu soal Mbah Slamet dari BS ini," jelas Hendri.

Kasus pembunuhan yang dilakukan Mbah Slamet sendiri berawal dari laporan hilangnya seorang korban berinisial PO (53) asal Sukabumi, Jawa Barat.

PO dikabarkan pergi ke Banjarnegara menemui Slamet pada Kamis, 23 Maret 2023. Namun setelah itu ia tidak pernah kembali, dan keluarganya kemudian melapor ke polisi.

Setelah menerima laporan hilangnya PO, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil diketahui bila korban dibunuh oleh Mbah Slamet sekitar tanggal 24 Maret 2023. Diketahui pula jika para korban itu dikubur oleh Mbah Slamet di lahan perkebunan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Dibantu sejumlah relawan, polisi kemudian melakukan pencarian terhadap para korban. Polisi melakukan penggalian sejak Senin (3/4) siang. Dalam proses penggalian itu, Mbah Slamet berperan menunjukkan lokasi penguburan jenazah.

Baca juga: Motif dan Kronologi Lengkap Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Habisi Belasan Korban

Lokasi penggalian berada di lereng bukit yang ditanami singkong dan pohon puspa. Untuk mencapai lokasi penguburan, polisi dan para relawan harus menempuh jalan berlumpur dan berjalan kaki sejauh 100 meter dari jalan raya Kalibening Wanayasa. Namun hasilnya tak sia-sia.

Pada saat penggalian, polisi kemudian menemukan tulang belulang dan jenazah yang masih utuh tapi sudah mulai membusuk. Pada setiap titik atau lubang, setidaknya terdapat dua hingga tiga jenazah yang dikubur di kedalaman 80 sentimeter hingga 1 meter.

Kasus pembunuhan oleh Mbah Slamet ini sontak menggemparkan dan menimbulkan rasa takut di kalangan masyarakat sekitar. Dakun, warga setempat mengaku kaget dengan kejadian yang membuat geger warga Banjarnegara itu.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved