Renungan Harian Kristen Minggu 9 April 2023, Jangan Takut! IA Mendahului Kamu ke Galilea

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen, Minggu 9 April 2023 dengan judul Jangan Takut! IA Mendahului Kamu ke Galilea.

Artikel yang merujuk pada Kitab Matius 28:1-10 ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Maret dan April 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen, Minggu 9 April 2023:

Pengantar

Selamat Paskah! Yesus Kristus yang disalibkan, mati dan kuburkan, lalu bangkit dan menyatakan kemenangan-Nya atas alam maut.

Salib, kematian dan kubur mengantar-Nya ke alam maut untuk merebut dan membebaskan semua tawanan, yaitu orang-orang yang dikasihi-Nya. Terpujilah Tuhan!

Pemahaman Teks

Dunia Yahudi-Romawi mengira sudah berhasil menyingkirkan Yesus dengan hukuman mati. Betapa serius usaha mereka
untuk memastikan hal itu.

Tetapi, sesudah hari Sabat lewat, keadaan berbalik. Yesus bangkit! Bukti kebangkitan-Nya dinyatakan melalui kubur kosong dan penampakan.

Seorang malaikat diutus menjumpai kedua Maria di dekat kubur dan memberi pesan untuk para murid, agar mereka pergi ke
Galilea (7).

Di tengah perjalanan, Yesus datang berjumpa langsung dan berkata, “Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku” (10).

Hal ini sudah disampaikan sehari sebelum diadili dan dihukum mati, “sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea” (Mat 26:32).

Kisah ini menggambarkan bahwa pertama berita kebangkitan disampaikan oleh para malaikat. Tetapi itu tidak cukup! Yesus sendiri datang dan membuktikan Ia bangkit dan hidup.

Tak seorang pun menyaksikan proses bagaimana dan kapan kebangkitan itu terjadi. Tetapi, yang pasti para murid menyaksikan Yesus telah bangkit!

Gempa bumi bukan tanda Ia sedang bangkit, tetapi tanda kehadiran makhluk sorgawi, yang membuat ketakutan para penjaga yang adalah para pemberani.

Para perempuan pun ikut takut, sehingga disapa oleh malaikat, “jangan takut.”

Langkah Iman

Galilea berada lebih dari seratus kilometer dari Yerusalem. Yesus ingin berjumpa para murid di sana, tempat asal para
murid dan daerah pelayanan Yesus selama tiga tahun.

Yerusalem telah menjadi kota penuh kebencian yang tidak aman bagi para murid. Galilea jauh dari bahaya gangguan para penguasa.

Yesus menyebut para murid “saudara-saudara-Ku”, Dia menjadi sulung kebangkitan bagi semua orang percaya yang diterima-Nya sebagai saudara. Karena kebangkitan-Nya, kita tak lagi takut akan kehidupan dan kematian.

Kiranya Paskah ini menjadi moment perjumpaan kita dengan Yesus di Galilea yang memberi keberanian melanjutkan hidup. Soli Deo Gloria. Amin! (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS