Breaking News

Berita Rote

Khidmat Umat Katolik di Paroki St Kristoforus Ba'a dalam Perayaan Ekaristi Minggu Palem

Minggu Palem yang mengawali Pekan Suci Paskah sendiri merupakan peringatan Yesus dielu-elukan saat masuk ke Kota Yerusalem.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/MARIO GIOVANI TETI
DAUN PALMA - Perarakan umat Katolik dari halaman luar memasuki Gereja St. Kristoforus Ba'a dan umat melambaikan daun palma dalam perayaan Ekeristi Minggu Palem, Minggu, 02 April 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Umat Katolik di Paroki Santo Kristoforus Ba'a, Rote Ndao, berkumpul untuk merayakan Ekaristi Minggu Palem atau Minggu daun-daun pada Minggu, 02 April 2023. 

Minggu Palem yang mengawali Pekan Suci Paskah sendiri merupakan peringatan Yesus dielu-elukan saat masuk ke Kota Yerusalem.

Adapun tiga Hari Suci dalam Pekan Suci Paskah untuk mengenang wafat Yesus Kristus dan akan diawali dengan misa Kamis Putih, Jumat Agung dan Paskah.

Disaksikan POS-KUPANG.COM, di halaman Gereja St. Kristoforus Ba'a, petugas membagikan daun palem kepada umat yang datang untuk merayakan Ekaristi Minggu Palem. 

Baca juga: Penjelasan Pekan Suci Mulai Minggu Palem, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci hingga Minggu Paskah

Kemudian umat berarak sambil mengangkat daun dan menyanyikan lagu menyambut kehadiran Yesus.

Misa diawali dengan pemberkatan daun palma dan perarakan umat dari halaman luar memasuki Gereja St. Kristoforus Ba'a.Dalam perarakan, nampak umat melambaikan daun palma.

Untuk diketahui, Pastor di Paroki St. Kristoforus Ba'a, Rm. Peter Seto Dai, Pr memberkati daun palma yang dibawa umat Katolik dalam misa Minggu Palem tersebut dan memimpin perayaan Ekaristi.

Dalam khotbahnya, Romo Peter memberi pesan iman bahwa sebagai pengikut Tuhan Yesus Kristus, umat manusia adalah teks atau kisah yang dibaca oleh orang lain, apakah seturut gambaran Kristus atau tidak.

Baca juga: Hadiri Acara Budaya Papadak, Bupati Rote Ndao Minta Jaga Tradisi Leluhur Sampai ke Anak Cucu

"Orang selalu membaca kita dari setiap sisi atau sudut, tergantung pandangan, dan mud masing-masing," kata Romo Peter.

"Terlepas dari kesimpulan yang mereka buat, tugas kita adalah selalu berusaha, agar kisah kita selalu ditulis di dalam kisah yang baik dan dalam sikap dan tutur kata yang baik," sambungnya.

Romo Peter juga memberi pesan, agar umat bertindak secara konsisten dalam kebaikan sama halnya yang seperti Tuhan Yesus lakukan.

"Kelak orang lain selalu membaca hidup kita sebagai kisah hidup yang baik dan benar," ungkap Romo Peter.  (rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved