Breaking News

Semana Santa Larantuka

Semana Santa Larantuka, Rasakan Suasana Kota di Kaki Gunung Ile Mandiri Flores Timur NTT

Apakah Anda akan menjadi salah satu peziarah dalam rangkaian perayaan Semana Santa Larantuka?

|
Editor: Agustinus Sape
infopublik.id
Pemandangan Kota Larantuka dengan ruas jalan utama yang akan menjadi rute Prosesi Jumat Agung di kaki Gunung Ile Mandiri dan pantai Larantuka. 

Larantuka adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, dan sekaligus sebagai ibukota dari Kabupaten Flores Timur.

Luas wilayah Larantuka 75,91 km, dengan jumlah penduduk tahun 2020 sekitar 45.515 jiwa. Jauh sebelum kemerdekaan wilayah ini disebut Kerajaan Larantuka.

Beberapa ahli sejarah mengatakan bahwa pada abad ke-13 dipastikan sudah ada sistem pemerintahan yang teratur di bawah pimpinan seorang raja.

Kemudian, sumber-sumber tradisi lisan, yang sebagiannya masih terpelihara melalui "tutu maring usu-asa" (cerita asal usul) yang dikeramatkan, merupakan bahan berharga yang membantu memberikan penjelasan tentang sejarah, kebudayaan, dan pandangan dunia masyarakat Flores Timur.

Mitos dalam ceritera rakyat menyebutkan bahwa kerajaan Larantuka semula didirikan oleh seorang tokoh perempuan bernama Watowele bersama suaminya Pati Golo Arakian yang berasal dari keturunan bangsawan dari pulau Timor dari kerajaan Manuaman Lakaan merupakan tokoh peranakan perempuan bangsawan Jawa dan juga bangsawan kerajaan Manuaman Lakaan Fialaran.

Kerajaan itu semula lebih dikenal dengan kerajaan Ata Jawa sebelum akhirnya bernama Larantuka.

Kerajaan Larantuka merupakan sebuah kerajaan yang berada di Nusa Nipa yang berarti Pulau Naga dalam bahasa lokal, sedangkan dalam bahasa Portugis disebut Cabo de Flores yang sekarang disebut sebagai Pulau Flores.

Dalam buku "Nagarakertagama dikatakan sebagai Galiyao yang disebut sebagai penghasil kayu cendana. Wilayah kekuasaannya hingga mencapai Adonara dengan raja pertama bernama Lorenzo I.

Sebagai kerajaan penting, interaksi dengan kerajaan-kerjaan lain bahkan negara lain pun terjadi.

Larantuka yang sempat dipengaruhi ajaran Hindu dari Majapahit, lalu menjelma menjadi kerajaan Kristen-Katolik pertama di Nusantara setelah kedatangan bangsa Portugis dan imam-imam Dominikan yang sejak abad XVI mewarisi tradisi Semana Santa hingga saat ini.

Baca juga: Semana Santa Larantuka Mirip dengan Semana Santa di Antigua Guatemala, Alfombra?

Bahkan dari Larantuka ini kemudian agama Katolik disebarkan ke Pulau Solor, Adonara, Lembata dan seluruh Flores.

Meskipun Larantuka itu kerajaan bercorak Katolik tidak berarti semua penduduknya beragama Katolik. Penganut agama lain, terutama Islam, pun tidak sedikit di Kota Larantuka. Mereka adalah penduduk asli, termasuk  yang datang dari Adonara, Solor dan Lembata. Mereka pada umumnya bermukim di Postoh (sekitar Katedral Reinha Rosari), Ekasapta dan di beberapa lokasi perumahan seperti Weri.

Meski menganut Islam, mereka juga tunduk kepada Raja Larantuka, termasuk menghormati tradisi-tradisi yang berlaku di sana. Tuan Ma (Bunda Maria) pemegang tongkat kerajaan sekaligus sebagai pelindung Larantuka mereka hormati juga sebagai ibu mereka. Raja Larantuka pun melindungi keberadaan mereka.

Gereja katedral Reinha Rosari Larantuka_02
Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka salah satu ikon wisata religius di Flores Timur.

Karena itu, umat Islam memiliki peran sendiri dalam perayaan Semana Santa. Yang pasti bahwa setiap kali perayaan Semana Santa, Remaja Masjid dan Pemuda Anshor akan bertanggung jawab atas keamanan bersama aparat kepolisian dan TNI. Mereka berada di sejumlah titik untuk memastikan tidak ada yang mengganggu jalannya perayaan Semana Santa. Mereka merasa bahwa orang-orang yang sedang melaksanakan ibadah adalah saudara mereka sendiri. 

Perasaan dan peran yang sama ada pada warga Katolik melalui Orang Muda Katolik dan Pemuda Katolik ketika saudara Muslim merayakan hari raya keagamaan, mereka mengambil bagian dalam tugas menjaga keamanan sehingga saudara-saudaranya yang muslim bisa melaksanakan ibadah dengan tenang.

Baca juga: Semana Santa Larantuka, Tuhan Menunjukkan KemahakuasaanNya di Kapela Tuan Ana

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved