Semana Santa Larantuka

Semana Santa Larantuka, Tuhan Menunjukkan KemahakuasaanNya di Kapela Tuan Ana

Apakah Anda akan menjadi salah satu peziarah pada Perayaan Semana Santa Larantuka tahun 2023, jangan lewatkan kesempatan berkunjung ke Kapela Tuan Ana

Editor: Agustinus Sape
DOK POS-KUPANG.COM
Kapela Tuan Ana di Pohon Sirih Larantuka dengan latar belakang Gunung (Ile) Mandiri Larantuka. 

POS-KUPANG.COM - Pada pekan suci Paskah tahun 2023, Prosesi Jumat Agung di Larantuka kembali dibuka untuk peziarah dari luar.

Sesuai dengan jadwal Pekan Suci atau Semana Santa Larntuka tahun 2023, Prosesi Jumat Agung Larantuka akan terjadi pada tanggal 7 April 2023.

Prosesi Jumat Agung terdiri dari dua bagian. Pertama, Prosesi Laut yang berlangsung pagi hingga siang hari dengan rute Kota Rwido di Sarotari menuju Pante Kuce di Pohon Sirih.

Pada Prosesi Laut umat mengarak patung Tuhan Yesus disalib dari Kapela Tuan Meninu menggunakan sampan kecil, diiringi berbagai jenis sampan, perahu, dan kapal.

Kedua, prosesi Jumat Agung malam hari pukul 19.00 atau pukul 07.00 malam mulai dari pelataran Katedral Reinha Rosari Larantuka mengikuti rute tetap sepanjang sekitar 7 km yang akan berakhir lagi di Katedral Reinah Rosari pada dini hari. 

Mengikuti prosesi Jumat Agung di Larantuka Flores Timur NTT, terasa tidak cukup kalau tidak mengunjungi Kapela Tuan Ana.

Kapela Tuan Ana merupakan salah satu dari dua kapela terbesar di Kota Larantuka sekaligus yang terkait erat dengan perayaan Semana Santa di kota Reinha.

Kapela terbesar lainnya dan paling banyak dikunjungi selama perayaan Semana Santa adalah Kapela Tuan Ma, di mana tersimpan Patung Bunda Maria berdukacita, yang oleh tradisi setempat menyebutnya Patung Tuan Ma.

Cerita tentang Patung Tuan Ma dengan segala keajaibannya sudah banyak diungkap ke publik. Terletak di Pante Kebis Balela Kota Larantuka.

Sedangkan Kapela Tuan Ana sering disebut sebagai kapela tempat pentakhtaan patung dan peti jenazah Yesus.

Tidak seperti Kapela Tuan Ma yag letaknya agak jauh dari jalan protokol, kapela Tuan Ana justru berdiri megah di tepi jalan protokol di Pohon Sirih. Berdiri sejajar dengan istana raja Larantuka, bersebelahan jalan dengan Patung Pieta raksasa berwarna putih di dekat pantai.

Jadi setiap orang yang masuk kota Larantuka dengan kendaraan pasti melintas di depan kapela Tuan Ana. Kalau Anda menoleh ke kanan ke arah pantai, Anda akan melihat Patung Pieta (Bunda Maria memangku Jenazah Yesus setelah diturunkan dari Salib), sedangkan kalau menoleh ke kiri jalan, Anda akan melihat Kapela Tuan Ana, yang dominan bercat kuning dengan tiga menara (candi) di atasnya.

Entah kapan kapela ini dibangun, yang jelas bahwa kapela megah yang ada saat ini merupakan renovasi dari kapela sebelumnya yang lebih sederhana.

Patung Tuan Ana dan Peti Jenazah Yesus yang diarak pada malam prosesi Jumat Agung justru ditakhtakan di Kapela Tuan Ana sepanjang tahun.

Baca juga: Semana Santa Larantuka, Sejarah Prosesi Jumat Agung di Kota Reinha Flores Timur

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved