Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 15 Maret 2023, Menjadi Orang Bijak
RP. Petrus Cristologus Dhogo menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Ulangan 4:1,5-9, dan bacaan Injil Matius 5:17-19.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Petrus Cristologus Dhogo SVD dengan judul Menjadi Orang Bijak.
RP. Petrus Cristologus Dhogo menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Ulangan 4:1,5-9, dan bacaan Injil Matius 5:17-19.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 15 Maret 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
"Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan berakal budi. Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai allah yang demikian dekat kepadanya seperti Tuhan, Allah kita, setiap kali kita memanggil kepada-Nya?" (Ul. 4:6-7).
Orang Israel diminta untuk taat kepada perintah Tuhan agar mereka selamat di Tanah Terjanji. Sabda Tuhan menjadi jaminan bagi mereka untuk menjadi bijaksana dan berakal. Mereka pun bersyukur karena Tuhan amat dekat kepada mereka sehingga mereka tidak pernah marasa ditinggalkan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 15 Maret 2023, Jangan Kamu Menyangka
Kita juga dihantar oleh Sabda Tuhan untuk menjadi bijaksana dalam hidup kita. Kedekatan kita dengan Tuhan akan membuat kita makin bijak dalam mengambil keputusan atau jalan hidup. Orang bijak adalah orangnya Tuhan. Mari kita dekatkan diri kepada Tuhan agar kita selalu bijaksana dalam hidup kita.
Dalam Injil, Yesus menegaskan bahwa Dia datang untuk menggenapi Hukum Taurat. Dengan ini Yesus mengajak kita untuk mendengarkan Sabda Tuhan dan melaksanakannya dalam hidup kita.
Orang yang bijaksana adlah orang yang mendengkarkan Sabda Tuhan dan mempraktikkannya. Itulah cara kita menggenapi Sabda Tuhan.
Teks Lengkap Bacaan Rabu 15 Maret 2023

Bacaan Pertama Ulangan 4:1.5-9
"Lakukanlah ketetapan-ketetapan itu dengan setia."
Bacaan dari Kitab Ulangan:
Di padang gurun seberang Sungai Yordan Musa berkata kepada bangsanya, "Hai orang Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup dan memasuki serta menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya.
Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaan dan akal budimu di mata bangsa-bangsa. Begitu mendengar segala ketetapan ini mereka akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan berakal budi.
Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai allah yang demikian dekat kepadanya seperti Tuhan, Allah kita, setiap kali kita memanggil kepada-Nya? Dan bangsa besar manakah yang mempunyai ketetapan dan peraturan demikian adil seperti seluruh hukum, yang kubentangkan padamu pada hari ini?
Tetapi waspadalah dan berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidup. Beritahukanlah semuanya itu kepada anak-anakmu dan kepada cucu-cucumu serta cicitmu."
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 147:12-13.15-16.19-20
Refr. Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem!
1. Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion! Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, dan memberkati anak-anak yang ada padamu.
2. Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi; dengan segera firman-Nya berlari. Ia menurunkan salju seperti bulu domba dan menghamburkan embun beku seperti abu.
3. Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan dan hukum-hukum-Nya kepada Israel. Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.
Bait Pengantar Injil Yohanes 6:64b,69b
Refr. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan. Engkau mempunyai sabda kehidupan kekal.
Bacaan Injil Matius 5:17-19
"Siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi."
Inilah Injil suci menurut Matius:
Dalam khotbah di bukit Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
Karena Aku berkata kepadamu: Sungguh, selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah Taurat sekali pun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat-tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Surga.
Tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Surga."
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.