Doa Harian Katolik

Doa Harian Katolik, Doa untuk Perilaku yang Ramah Lingkungan

Doa untuk Perilaku yang Ramah Lingkungan adalah doa harian katolik yang diambil dari Buku Doa Laudato Si Movement Indonesia

Editor: Agustinus Sape
KOLASE POS-KUPANG.COM/CREAZILA
Ilustrasi doa harian katolik, Doa untuk Perilaku yang Ramah Lingkungan. 

POS-KUPANG.COM - Doa untuk Perilaku yang Ramah Lingkungan adalah doa harian katolik yang diambil dari Buku Doa Laudato Si Movement Indonesia, yang terinsipirasi oleh Ensiklik Laudato Si' Paus Fransiskus.

Doa untuk Perilaku yang Ramah Lingkungan terdiri dari Doa sebelum dan sesudah makan, Doa sebelum berbelanja, Doa untuk makanan lokal yang sehat, Doa melawan virus konsumerisme, Doa untuk penggunaan kembali & daur ulang, Doa untuk peralihan ke sumber energi yang ramah lingkungan, dan seterusnya.

Teks lengkap dari doa-doa tersebut dapat Anda simak di bawah ini

 

Doa untuk Perilaku yang Ramah Lingkungan 

1. Doa sebelum dan sesudah makan

Sebelum makan:

Allah yang Maharahim, sumber kehidupan, kami berterima
kasih karena Engkau menyediakan santapan ini bagi kami
melalui banyak tangan di dapur, pasar, ladang, melalui ibu
bumi, tanah, benih, cacing, matahari, dan air hujan, yang
semuanya kami syukuri.

Berilah kami yang menikmati makanan ini, kepedulian agar
makan secukupnya tanpa keserakahan, tanpa merugikan
alam ciptaan dan siapa pun, dan tanpa membuang sisa
makanan sebab itu berarti mencuri dari kaum miskin.

Tambahkanlah semangat berbagi dan kesadaran kami akan
ketergantungan satu sama lain dan juga ketergantungan
hidup kami dari-Mu, yang adalah Penyelenggara hidup
segala makhluk, hari ini dan selamanya. Amin.

Sesudah makan:

Allah sumber segala kebaikan, oleh karena santapan yang
Kauberikan kepada kami dengan dukungan ibu bumi dan
melalui tangan sesama manusia, kami telah boleh merawat
persaudaraan dan meneguhkan persekutuan kami.
Oleh karena makanan yang telah kami santap dari wadahwadah

yang sekarang kosong ini, berilah kami kekuatan
untuk hidup bersekutu dengan seluruh ciptaanmu, merawat
bumi, dan mengisi mangkuk sesama kami yang lapar dengan

sedekah, sebagai ungkapan syukur kami kepada-Mu yang
mencintai setiap makhluk-Mu, hari ini dan selamanya. Amin.

Terinspirasi oleh Laudato Si` no. 227, melalui “Tujuh Renungan
Sebelum Makan” (anonim).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved