Berita Manggarai Barat

Sungai Wae Mese Tercemar Limbah Oli, Bupati Edi Sebut Ada Upaya Sembunyikan Alat Berat

Bupati Edi mengaku tidak bisa berbuat banyak, sebab izin terkait usaha tambang, khususnya galian C menjadi tanggung jawab

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
BUPATI - Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi saat ditemui di kantornya, Senin 13 Maret 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi menyebut ada upaya untuk menyembunyikan alat berat yang digunakan dalam penambangan galian C di Sungai Wae Mese, Manggarai Barat, NTT.

Sebelumnya Sungai Wae Mese tercemar limbah oli. Oli itu diduga bersasal dari aktivitas penambangan galian C yang jaraknya tak jauh dari SPAM Wae Mese II.

"Ada gejala dia mau menyembunyikan itu alat berat, tapi dia tidak pernah tau kalau sudah ada videonya saat beraktivitas, tapi saya kira Polisi yang punya otoritas untuk mengembangkan itu," kata Edi Endi, Senin 13 Maret 2023.

Baca juga: Masyarakat Desa Surunumbeng Manggarai Barat Terima BLT Dari Pemerintah Desa

Edi Endi mengaku telah berkoordinasi dengan Kapolres Manggarai Barat, ia berharap agar alat berat tersebut segera diamankan di pihak kepolisian. "Satu dua hari kedepan seperti alat berat mobil segala macam itu diamankan di kepolisian, itu prioritas kita," ucapnya tegas.

Ditanya soal perizinan perusahaan itu, Bupati Edi mengaku tidak bisa berbuat banyak, sebab izin terkait usaha tambang, khususnya galian C menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi.

"Jadi kalau ditanya apakah perusahaan tambang itu legal atau ilegal, susah kami jawab. Karena memang itu wilayah provinsi. Kami hanya mengambil tindakan, jika memang ada dugaan pelanggaran, termasuk seperti dugaan saat ini," ujarnya.

Ia juga menyebut bahwa wilayah kerja perusahaan tambang tersebut sebelumnya sudah pernah disegal oleh Pemkab Manggarai Barat melalui Satpol PP pada 2022 lalu, dengan alasan lokasi itu terlalu dekat dengan sumber air baku yang diproduksi SPAM Wae Mese.

Baca juga: Masyarakat Desa Surunumbeng Manggarai Barat Terima BLT Dari Pemerintah Desa

Berdasarkan penelusuran Pos Kupang, pada Jumat 10 Maret 2023 lalu, ditemukan salah satu pabrik tambang milik PT. Menara Pratama. Jaraknya kurang lebih 5 Km dari lokasi SPAM, tepatnya di Desa Tondong Belang, Kecamatan Mbeliling.

Dilokasi itu ditemukan tumpukan material dan alat berat yang terparkir. Tampak juga sejumlah orang masih berdiam di lokasi itu.

Salah satu staf pelaksana PT. Menara Pratama, Rafael Angkur, mengaku pihaknya selama ini tidak pernah melakukan aktivas tambang. Di lokasi itu hanya digunakan sebagai tempat penyimpanan unit alat berat.

"Kami masuk kali hanya ambil material untuk perbaikan jalan, karena jalan masuk kesini rusak, bukan tambang untuk proyek," kata dia.

Ia juga tidak bisa menjamin air Sungai Wae Mese yang tercemar limbah oli itu disebabkan karena aktivitas mereka, sebab di wilayah tangkapan sungai Wae Mese juga terdapat aktivitas lain, yakni proyek pembangunan jembatan di wilayah Wae Culu.

"Kami tidak bisa menjamin apakah tercemar itu karena disini, karena di atas itu saya liat ada aktivitas proyek bangun jembatan. Di situ ada Exa masuk kali ambil material," kilah Rafael.

"Kemungkinan pencemaran itu sepanjang sungai ini ke atas, tetapi kebetulan alat kami ada disini. Tapi intinya kami datangkan exa bukan untuk kerja dalam kali, tetapi mau bongkar unit, jalan rusak kami perbaiki, material kami ambil dari dalam kali, kira-kira baru satu minggu kami berjalan," sambung dia.

Baca juga: Dituding Bersekongkol Dengan Mafia Tanah, Begini Jawaban BPN Manggarai Barat

Untuk diketahui, air Sungai Wae Mese merupakan sumber air baku bagi SPAM Wae Mese II untuk memproduksi air bersih bagi masyarakat Labuan Bajo dan sekitarnya. Akibat tercemar limbah oli, produksi air sempat dihentikan.

Kini SPAM Wae Mese sudah kembali produksi air bersih dan mengalirkannya kepada warga Labuan Bajo pada Jumat 10 Maret 2023. Proses produksi kembali dilakukan setelah oli diangkat dari permukaan air di sumur penampungan air baku.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved