Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 13 Maret 2023, Tidak Ada Nabi yang Dihormati di Kampung Halamannya

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Tidak Ada Nabi yang Dihormati di Kampung Halamannya.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 13 Maret 2023 dengan judul Tidak Ada Nabi yang Dihormati di Kampung Halamannya. 

Kedua contoh ini menjadi bukti kasih Allah terhadap bangsa bukan Yahudi yang membutuhkan penyelamatan.

Pewartaan Yesus tentang penyelamatan yang bukan hanya untuk bangsa Israel itulah yang telah membangkitkan amarah orang-orang Yahudi sehingga mereka menghalau Yesus keluar kota.

Dengan mengusir Yesus keluar kota berarti mereka mengucilkanNya.

Tindakan ini mengacu pada masa mendatang, di mana penyaliban Yesus akan terjadi di luar kota Yerusalem.

Hal ini selaras dengan perumpamaan tentang para penggarap kebun anggur yang membuang keluar dan membunuh putra majikannya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 13 Maret 2023, Tak Ada Nabi yang Dihormati di Negeri Asalnya Sendiri

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Pengalaman Yesus adalah pengalaman yang hidup. Adakalanya kita mendapat tempat yang layak dan berkenan di hati teman-teman, rekan kerja dan lingkungan sekitar kita.

Kita merasa enjoy dan bahagia bila yang kita lakukan berarti dan membantu orang lain. Namun tak jarang, kehadiran dan niat baik kita ditangkap secara negatif oleh orang lain.

Kita dianggap mencari perhatian, syok baik, syok pintar dan sebagainya.

Dengan situasi seperti ini, kadang kita cenderung menarik diri, bahkan marah kepada mereka.

Kita tidak bisa menerima perlakuan mereka.

Dalam keadaan apa pun, belajarlah dari Yesus yang tidak membalas kedegilan dan kepicikan hati mereka.

Percayalah bahwa Yesus akan selalu ada dan menjagamu.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 12 Maret 2023, Makna Perjumpaan di Sumur Yakub

Kontemplasi

Dalam hidup setiap hari, sama seperti para tetangga Yesus, kita sering sulit untuk melihat dan mengakui kelebihan sesama. Kita membuat cap dalam cara kita memandang sesama.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved