KKB Papua

KKB Masih Sandera Pilot Susi Air Asal Selandia Baru, Cobaan Bisa Berlangsung Lama

Kabar terbaru datang dari pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru yang sedang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Editor: Agustinus Sape
abc.net.au/suplied
Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Philip Mehrtens difoto di lokasi yang tidak diketahui bersama sekelompok Kelompok Kriminal Bersenjata. 

POS-KUPANG.COM - Kabar terbaru datang dari pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru yang sedang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Kapten Philip Mehrtens yang disandera di wilayah terpencil Papua telah memperingatkan keluarganya bahwa cobaan beratnya "dapat berlangsung lama", dalam sebuah pesan yang dikirim melalui anggota KKB yang menahannya.

Sekarang sudah lebih dari sebulan sejak Kapten Philip Mehrtens ditangkap dan disandera setelah dia mendaratkan pesawat kecil Susi Air bulan lalu di dataran tinggi terpencil di Papua tengah.

Dalam pesan video yang dirilis pada Jumat pagi oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Kapten Mehrtens mengatakan dia "sangat khawatir" tentang Maria dan Jacob, istri dan putranya yang masih kecil.

Dengan suara gemetar, dia meyakinkan mereka bahwa dia dijaga sebaik mungkin.

"Maria dan Jacob, aku mencintaimu dan sangat merindukan kalian berdua," katanya dalam video tersebut.

"Aku memikirkanmu setiap hari. Cobalah untuk tidak mengkhawatirkanku."

Dia mengatakan dia telah dirawat "sebaik yang diharapkan" mengingat situasinya dan diberi cukup makanan dan air.

Dia mengatakan dia juga telah diberikan beberapa pakaian hangat dan obat-obatan yang diperlukan, karena "kurangnya pengondisian" untuk "berjalan jauh" yang mereka lakukan.

Pilot Susi Air Philip Mehrtens_04
Pilot Susi Air asal Selandia Baru Philip Mehrtens telah disekap oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua, Indonesia selama lebih dari sebulan.

Jalan-jalan ini kemungkinan merujuk pada langkah-langkah yang diambil pemberontak untuk menghindari deteksi oleh pasukan militer Indonesia.

Pihak berwenang Indonesia bulan lalu mengklaim bahwa mereka mengetahui lokasi persis pilot tersebut dan akan meluncurkan misi penyelamatan, sampai Selandia Baru meminta mereka membatalkan rencana tersebut untuk menghindari kekerasan.

KKB merilis tiga video

Dalam pesannya, Mehrtens berbagi harapannya bahwa dia akan dipersatukan kembali dengan keluarganya "segera".

Pilot berusia 37 tahun itu juga meminta agar gajinya dibayarkan langsung kepada keluarganya agar mereka "punya uang untuk makan dan tagihan".

Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Kevin Burnett, pekan lalu menawarkan bantuan kepada Indonesia untuk membantu membebaskan pilot tersebut.

Baca juga: KKB Papua Minta Selandia Baru Segera Bertindak, Laporkan Indonesia ke Dewan Keamanan PBB

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved