KKB Papua

KKB Masih Sandera Pilot Susi Air Asal Selandia Baru, Cobaan Bisa Berlangsung Lama

Kabar terbaru datang dari pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru yang sedang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Editor: Agustinus Sape
abc.net.au/suplied
Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Philip Mehrtens difoto di lokasi yang tidak diketahui bersama sekelompok Kelompok Kriminal Bersenjata. 

Tapi komandan militer Indonesia, Laksamana Yodo Margono, menolak tawaran itu, mengatakan dia masih bisa menyelesaikan misi penyelamatan.

Dia mengatakan pasukan Indonesia akan melanjutkan dengan "persuasi dan kesabaran", untuk melindungi warga sipil setempat di daerah tersebut.

Namun, laporan media Indonesia bulan lalu mengatakan Selandia Baru telah mengirim diplomat ke daerah itu untuk membantu upaya pembebasan Mehrtens.

KKB yang merupakan sayap bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu menegaskan tidak akan melepaskan pilot hingga Indonesia memberikan kemerdekaan penuh atas seluruh wilayah Papua.

Papua Barat

Provinsi Papua Barat dan Papua di Indonesia di mana pemberontak telah menyandera pilot.

Kelompok bersenjata Papua telah memperjuangkan integrasi mereka dengan Indonesia sejak tahun 1960-an, tetapi perjuangan mereka menjadi lebih keras dalam beberapa tahun terakhir, dengan sandera lain yang diambil dan puluhan orang tewas dalam bentrokan antara pemberontak dan pasukan Indonesia.

Dalam rekaman video lainnya, Mehrtens menyampaikan pesan dari KKB kepada pemerintah Indonesia.

"OPM meminta PBB untuk menengahi antara Papua dan Indonesia untuk bekerja menuju kemerdekaan Papua. OPM akan membebaskan saya setelah Papua merdeka."

Kelompok separatis juga memanfaatkan warga Selandia Baru itu untuk memperingatkan pilot asing lainnya agar tidak datang ke Papua.

Dalam video ketiga, salah satu pemberontak meminta Selandia Baru untuk mengangkat konflik yang sedang berlangsung di Papua dengan Komisi Hak Asasi Manusia PBB.

Baca juga: Kapolda Papua Sebut KKB Papua Egianus Kogoya Perintahkan Penembakan di Yahukimo untuk Pengalihan

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru mengatakan kementerian mengetahui video tersebut.

"Kami terus melakukan segala yang kami bisa untuk mendapatkan resolusi damai dan pembebasan sandera dengan aman," kata juru bicara itu.

"Kami juga mendukung keluarga warga Selandia Baru, baik di sini di Aotearoa maupun di Indonesia. Mereka meminta privasi di saat yang sangat menantang ini."

Apa yang terjadi adalah kejutan

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved