NTT Memilih
Lakukan Uji Kompetensi, Ketua DPC Demokrat Alor Sebut Pemekaran Dapil Untungkan Partai
Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Alor mengadakan Uji Kompetensi guna mengukur kelayakan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) menuju Pemilu 2024
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago
POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Alor mengadakan Uji Kompetensi guna mengukur kelayakan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) menuju Pemilu Tahun 2024.
Ketua DPC Demokrat Kabupaten Alor Lukas Reiner Atabuy SH mengatakan pemekaran Daerah Pemilihan (Dapil) di Kabupaten Alor justru menguntungkan partainya.
Baca juga: Ketua DPD Partai Demokrat NTT: Bacaleg Harus Menunjukkan Kualitas dan Elektabilitas
"Terkait pemekaran Dapil kami ucapkan terima kasih, karena memberikan dampak positif bagi Partai Demokrat Kabupaten Alor. Jika dilihat dari bobot dan kapabilitas kami optimis paling sedikit 5 kursi, kalau lebih 7 kursi," ujar Lukas Rabu 8 Maret 2023 di Aula KSP Citra Hidup Tribuana, Kalabahi.
Selain itu, Rey mengungkapkan bahwa Demokrat Alor optimis menang di beberapa Dapil yakni Dapil I, III, IV, dan V.
"Kita tahu bersama bahwa Bacaleg kami adalah orang-orang yang memiliki investasi positif dan kerja maksimal kurang lebih 75 hari masa kampanye kami optimis raih 5 kursi di DPRD Kabupaten Alor," ungkapnya.
Dirinya juga menuturkan bahwa Uji Kompetensi yang dilaksanakan, merupakan hasil Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Partai yang dilaksanakan November 2022 lalu.
"Hari ini ada 44 Bacaleg yang mengikuti uji kompetensi. Terdiri dari 11 perempuan dan 33 laki-laki. Ada 3 penguji eksternal yang kami undang dari unsur akademisi ada dr. Fredrik Kande,S.Pd.,M.Pd., unsur Pemerhati Sosial ada Pdt. Yakobus Pulamau, S.Th dan dari unsur Pers ada Dematrius Mautuka,S.Pt," jelasnya.
Demikian Rey, juga menuturkan bahwa ada beberapa poin penting yang akan dilihat san diuji saat seleksi.
Baca juga: Mardani Ali Sera Usulkan Sandi Jadi Pendamping Anies Baswedan, Demokrat Tolak dengan 5 Alasan
"Ada poin-poin penting yang disiapkan oleh tim seleksi yakni terkait dengan kompetensi Bacaleg. Seleksi dilakukan dengan mempertimbangkan kapabilitas, elektabilitas, popularitas dan logistik. Ini 4 komponen besar yang harus dimiliki oleh Bacaleg dan akan diekspor oleh tim seleksi," terangnya.
Seleksi Bacaleg ini menurutnya tidak serta merta meloloskan Bacaleg, melainkan harus melewati rangkaian proses yang diatur dalam peraturan partai sebelum akhirnya didaftarkan ke KPU Kabupaten Alor.
Pada kesempatan tersebut hadir pula Bupati Alor, Drs. Amon Djobo, M.A.P untuk membuka kegiatan Pendidikan Politik dan Uji Kompetensi Bakal Caleg Partai Demokrat Kabupaten Alor.
Baca juga: DPD Partai Demokrat NTT Tolak Kenaikan BBM, Ini Alasan Mendasarnya
"Kita punya kader sekolah S2 dan S3 kita ini orang yang cerdas. Saya mau kader-kader mudah tumbuh untuk Alor ke depan. Mudah-mudahan saya tidak salah, tetapi saya lihat Demokrat yang paling siap untuk masuk ke pemilu berikut. Maka paling tidak target yang ditetapkan harus tercapai," kata Bupati.
Bupati juga meminta agar Bacaleg mulai memberi diri dan bekerja untuk masyarakat dimulai dari sekarang.
"Pulang dari seleksi ini bapa mama jangan bersantai. Tetapi kita mulai sosialisasikan diri dengan kerja-kerja mulai dari pusat hingga kabupaten. Sehingga target kita tercapai. Paling tidak kita sudah mengenalkan kegiatan dan kinerja partai di masyarakat," ucapnya.
Selain memberi diri bagi masyarakat, Bupati juga meminta agar Kader Partai Demokrat menjadi pemimpin yang memiliki nurani dan mampu melihat kebutuhan masyarakat Alor.
"kerikil tajam yang masih ada di bawah telapak kaki masyarakat Alor masih akan terbentang panjang. Kenapa kita tidak memberikan kader-kader terbaik untuk menghapus air mata masyarakat Alor. Jika punya niat baik kita harus dorong. Sudah tidak zaman lagi kita pilih orang lihat dari suku, ras, dan agama. Siapa pun yang punya hasrat dan nurani yang bersih untuk negeri ini kita dorong untuk maju," tegasnya.
Baca juga: Soal Koalisi NasDem, Demokrat dan PKS, Leo Lelo: Ruang Itu Selalu Ada
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati mengajak semua pihak menggunakan etika dalam berpolitik sehingga demokrasi dapat terwujud.
"Politik harus beretika sehingga demokrasi yang sesungguhnya bisa tercapai. Saya bukan pengurus partai, saya tetap dukung bapak ibu untuk maju sehingga bisa melihat kepentingan masyarakat Alor. Kekompakan dan kebersamaan harus kita bangun. Mati kita bergandeng tangan, siapa pun yang punya kesempatan mari kita dukung dengan kerja keras," imbuhnya.
Baca juga: Leo Lelo Siap Maju Pilgub NTT
Partai demokrat Kabupaten Alor telah menempatkan Bacaleg di ke-5 Dapil yang ada di Alor. Dapil I, ada 12 Bacaleg yang akan memperebutkan 7 kursi, Dapil II ada 8 Bacaleg yang akan memperebutkan 6 kursi, Dapil III ada 7 Bacaleg yang akan memperebutkan 6 kursi, Dapil IV ada 7 Bacaleg yabg akan memperebutkan 6 kursi dan Dapil V ada 11 Bacaleg yang akan memperebutkan 5 kursi.
Untuk Calon DPRD Provinsi, Partai Demokrat optimis mengusung dua calon di Dapil I yakni Denny Lalitan dan Astria Baidaka. Sedangkan DPR RI Demokrat mengusung Benny Harman dan Abdullah Appa, S.sos.
Kegiatan tersebut selain dihadiri oleh kader partai dan Bacaleg, juga dihadiri oleh perwakilan KPU, Bawaslu dan perwakilan dari lintas partai yang ada di Kabupaten Alor. (cr19)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.