Berita Kota Kupang

Soal Koalisi NasDem, Demokrat dan PKS, Leo Lelo: Ruang Itu Selalu Ada

Paskalis Angkur, mengaku pihaknya sejauh ini masih menunggu putusan juga arahan dari DPP Demokrat. 

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Leonardus Lelo,S.IP,M.Si 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wacana koalisi NasDem, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS kini mencuat. Ketiga partai politik (parpol) itu dimungkinkan membentuk poros baru untuk Pilpres 2024. 

Ketua DPD Demokrat NTT, Leonardus Lelo, mengaku semua ruang dan kemungkinan selalu ada. Situasi politik menurut dia, bisa saja berubah. 

"Itu namanya suatu kemungkinan bisa saja terjadi. Jadi ini konsep kemungkinan. Yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Kita menggunakan teori kemungkinan," jelasnya, Senin 19 September 2022 malam. 

Baca juga: HUT Ke 21 Partai Demokrat Jadi Momentum Refleksi dan Konsiliasi

Anggota DPRD provinsi NTT itu berandai, bisa saja pasangan Capres Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau AHY dengan pasangan lainnya. 

Segala kemungkinan bisa saja berubah ataupun tetap seiring berjalannya waktu. DPD Demokrat NTT, sebut Lelo, akan mengikuti konstelasi yang ada. Apalagi situasi pemilu baru akan terjadi di 2024. 

"Mekanisme dan tahapan masih lama. Kecuali sudah final koalisi partainya. Partai ini masih fleksibel, bisa saja partai lain bisa mendukung pak AHY untuk menjadi capres atau cawapres. Kan bisa saja," jelas Leo. 

Ia mengaku, semua ketua DPD Demokrat di Indonesia telah bersepakat untuk mendukung ketua umum AHY sebagai capres atau cawapres. Terlepas dari koalisi yang menjadi ranah DPP.

Wakil Ketua DPD Demokrat NTT,  Paskalis Angkur, mengaku pihaknya sejauh ini masih menunggu putusan juga arahan dari DPP Demokrat

"Jadi kita didaerah siap melaksanakan apa yang menjadi amanat atau perintah pimpinan petinggi kita di DPP. Kita di daerah siap melaksanakan," sebut dia, Senin 19 September 2022. 

Baca juga: 1000 Paket Sembako dari Demokrat NTT Saat Perayaan HUT ke 21 Tahun 

Ia menegaskan, koalisi tiga parpol itu sifatnya masih wacana. Sehingga, tiap kader Demokrat NTT akan menyambut tiap keputusan dari DPP. 

Ia menjelaskan, di Partai Demokrat, Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, memimpin sendiri proses pembentukan koalisi.

Karena kewenangan untuk memutuskan Koalisi ada di Majelis Tinggi Partai (MTP), dan  Ketum AHY secara Ex Officio dalam jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat juga adalah Wakil Ketua MTP. 

Paskalis menyinggung hasil Rapimnas Demokrat baru-baru ini juga mengusung AHY sebagai calon tunggal dari Demokrat dalam Pilpres mendatang. 

Hasil komunikasi tentang koalisi akan dibicarakan oleh pimpinan DPP. Demokrat di daerah akan menerima informasi, mungkin dalam tahun ini. Paskalis mengimbau agar kader Demokrat NTT agar tegak lurus terhadap tiap keputusan dari DPP.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved