Berita NTT
Akademisi Kebijakan Publik Undana Kupang John Tuba Helan Nilai Pemerintah Terbatas Anggaran
merugikan anak-anak itu sendiri, dan mau bangun sekolah di sebelah kali, pasti tidak efisien karena jumlah siswa sangat terbatas
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Akademisi Hukum Kebijakan Publik Undana, Dr. John Tuba Helan menilai hingga saat ini pemerintah belum mampu membangun prasarana jembatan untuk mengatasi keterisolasian di wilayah tertentu yang dipicu oleh faktor keterbatasan anggaran.
Kasus puluhan anak yang tinggal di Desa Pruda dan Desa Pauklor yang bersekolah di SDN Pauklor, Kabupaten Sikka yang harus melewati sungai yang sementara banjir saat musim hujan ketika hendak berangkat ke sekolah bisa diatasi dengan menempatkan anak-anak pada asrama khusus yang letaknya di dekat sekolah saat musim hujan.
Dari pada diliburkan akan merugikan anak-anak itu sendiri, dan mau bangun sekolah di sebelah kali, pasti tidak efisien karena jumlah siswa sangat terbatas.
Baca juga: NTT Memilih, Gelar Uji Kelayakan dan Kepatutan, PKB Timor Tengah Utara Siap Beri Kejutan
Ke depan pemerintah perlu memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini agar tidak terjadi lagi di masa yang akan datang. (zee)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita NTT
John Tuba Helan
Akademisi Kebijakan Publik
Undana Kupang
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Desa Pruda
Desa Pauklor
Monitoring Aplikasi E-Coklit, PPK Abad Selatan Kabupaten Alor Lewati Kali dan Jalan Rusak |
![]() |
---|
Bea Masuk NTT Tumbuh Positif Didorong Beras Impor 5.000 Ton |
![]() |
---|
Masuk Kantor Pukul 05.30 Wita, ASN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Bawa Anak |
![]() |
---|
Wagub NTT Dorong Pemerintah Kabupaten/Kota Buatkan Perda Kekayaan Intelektual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.