Monitoring Aplikasi E-Coklit, PPK Abad Selatan Kabupaten Alor Lewati Kali dan Jalan Rusak

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago

POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK Abad Selatan, Kabupaten Alor melewati kali dan jalan rusak untuk melakukan monitoring aplikasi e-coklit di iiga desa yang berada di wilayah Abad Selatan.

Yantho Yans Kafalau, selaku Ketua PPK Abad Selatan ketika dihubungi Senin, 6 Maret 2023 mengatakan dirinya bersama tim berjuang melewati kali yang sedang banjir serta jalan berlumpur agar bisa sampai ke tempat tujuan.

"PPK Abad Selatan pada hari ini melakukan kegiatan e-coklit di 3 Desa yakni Kuifana, Wakapsir dan Wakapsir Timur. Kami melewati lokasi banjir di Kali Buraga yang merupakan penghubung pusat Kecamatan Abad Selatan dengan 3 desa tersebut," jelas Yantho.

Baca juga: Banjir Bandang di Desa Maritaing Kabupaten Alor, Kades Pantau Lokasi

Selain itu Yantho juga menjelaskan bahwa timnya juga berangkat ke 3 Desa lain yakni Desa Manatang, Desa Margeta dan Desa Orgen.

Saat menjalankan tugasnya, tim PPK Abad Selatan menemui sejumlah kendala.

"Kendala yang kami temui, kondisi jalan yang berlumpur ketika hujan. Selain itu, kekuatan jaringan internet yang tidak maksimal sehingga membuat kami ketika input data di aplikasi e-coklit menjadi terhambat. Jalan yang kami lewati merupakan satu-satunya jalan penghubung, tidak ada alternatif lain untuk sampai ke Desa tujuan," ungkapnya

Meskipun demikian Yantho mengaku pihaknya tetap profesional menjalankan tugas sebagai tim PPK Abad Selatan.

"Itu jalan satu-satunya jalan yang harus kami lalui, dengan segala keterbatasan dan kemampuan kami bekerja penuh loyalitas selama 24 jam, integritas tanpa batas, PPK siap layani masyarakat Abad Selatan," ujarnya.

Baca juga: Pamit ke Kebun, Pria 60 Tahun di Alor Timur Laut Hilang, Polisi dan Warga Cari Korban

Yantho berharap pemerintah dan KPU terus bersinergi dengan PPK demi mensukseskan Pemilu tahun 2024.

"Harapan kami untuk pemerintah dan KPU adalah tetap bekerja sama demi mensukseskan pesta demokrasi di tahun 2024," harapnya. (cr19).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS