Siswa Sekolah Jam 5 Pagi
Hari Pertama SMKN 4 Kupang Masuk Pukul 05.30, Hanya Belasan Siswa yang Ikut Apel
Madelina mengaku, ketika mendapatkan informasi untuk melaksanakan program baru ini, pihaknya diundang beberapa kali untuk rapat dengan dinas terkait.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Hari pertama pemberlakukan masuk sekolah pukul 05.00 di SMKN 4 Kupang, terlihat hanya belasan peserta didik yang mengikuti apel pagi dari total 264 siswa kelas XII.
Plh Kepala SMKN 4 Kupang, Madelina dalam sambutannya saat apel pagi mengatakan, program masuk sekolah pukul 05.00 ini merupakan upaya percepatan mutu pendidikan di NTT. Ia meminta pengawas hingga para guru dan pegawai untuk selalu siap melaksanakan tugas.
"Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak, pengawas, guru, pegawai dan murid yang telah hadir dan siap melaksanakan tugas," tutur Madelina.
Baca juga: Siswa Sekolah Jam 5 Pagi, Pelajar Kelas XII SMAN 1 Kupang Siap Ikuti Tryout
Madelina mengaku, ketika mendapatkan informasi untuk melaksanakan program baru ini, pihaknya diundang beberapa kali untuk rapat dengan dinas terkait.
Pihak sekolah pun langsung mensosialisasikan aturan ini ke guru, pegawai termasuk petugas kebersihan hingga satpan sehingga program ini bisa dipahami dan dilaksanakan. Setelah itu, pihak sekolah mensosialisasikan kepada orang tua.
Saat disosialisasikan, sejumlah orang tua menyatakan keberatannya dengan program ini karena berbagai faktor diantaranya faktor keamanan terutama siswa yang rumahnya jauh. Para orang tua murid merasa khawatir dan resah jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Pihak sekolah SMKN 4 Kupang meyakinkan jika semua akan difasilitasi pemerintah termasuk menyiapkan armada hingga keamanan.
Baca juga: Siswa Sekolah Jam 5 Pagi, Ikman Sumbawa dan Forma NTT Bima Tolak Kebijakan Pemprov NTT
"Waktu rapat dengan Plt Sekda NTT beberapa waktu lalu disampaikan jika semua itu akan difasilitasi oleh pemerintah dengan menyiapkan armada termasuk keamanan dalam hal ini pihak kepolisian. Di titik-titik tertentu akan memback-up program ini," jelas Madelina.
Pengawas SMKN 4 Kupang, Wellem Nubatonis mendukung penuh setiap instruksi Gubernur NTT dengan tujuan agar siswa-siswi di NTT membawa perubahan.
"Biar kita latih mereka untuk lebih disiplin walaupun ada orang katakan kenapa selama ini jam 7. Tetapi kita coba sesuai instruksi Gubernur jam 5.30, apakah ada perubahan-perubahan yang memberikan keberhasilan kepada siswa ke depan, kita lihat satu bulan ke depan ini,"jelasnya.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kurikulum SMAK N 4 Kupang, Harry Ledoh mengatakan terkait dengan jadwal akan disesuaikan lebih dahulu dengan kemampuan siswa dan guru di pagi hari.
Menurutnya, jika langsung eksekusi dengan KBM tentu tidak akan efisien, karena pasti tidak akan ada yang dicerna. Baik dari sisi pengetahuan maupun kesiapan siswa belajar, sehingga dimaksimalkan bagaimana berproses dengan membangun kesadaran, otak difungsikan secara baik dulu dengan hal-hal yang tidak memberatkan seperti materi-materi pelajaran.
Baca juga: Cinta Laura Kristik Habis-Habisan Gubernur NTT Perkara Suruh Siswa Masuk Sekolah Jam 5 Pagi
Ia melanjutkan, sebenarnya banyak hal yang dilakukan guru dalam kelas untuk jam pertama pelajaran. Tetapi di SMKN 4 Kupang saat ini lebih fokus kepada literasi, sehingga siswa dipersiapkan aik secara psikologis maupun kesehatan.
"Sehingga tidak terdampak. Kalau tidak nanti efeknya di atas jam sepuluh semuanya pasti sudah keteteran. Kami alami sendiri di hari Sabtu tanggal 4, itu kita uji coba dengan guru-guru. Di pagi hari itu semangat,tetapi rata-rata teman-teman guru di siang hari itu sudah merasa tidak sanggup lagi. Nah, ini yang mungkin perlu kita uji coba terus, apasih metode paling efektif di pagi hari Selian berliterasi khusus untuk para gur karena kalau anak-anak siap tetapi gurunya tidak pasti itu jadi masalah," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.