Siswa Sekolah Jam 5 Pagi
Siswa Sekolah Jam 5 Pagi, Pelajar Kelas XII SMAN 1 Kupang Siap Ikuti Tryout
ujian terlebih dahulu melakukan scan barcode pada aplikasi khusus Sistem CBT Exam Browser untuk mendapatkan soal tryout.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Para pelajar SMAN 1 Kupang tampak memasuki halaman sekolah pada pukul 05.30 Wita, mengikuti apel pagi.
Seorang guru memberikan arahan pelaksanaan Tryout mulai hari ini dan para pelajar telah dibagi dalam ruangan ujiannya masing-masing.
Setelah mendapatkan arahan, para pelajar SMAN 1 Kupang melakukan doa bersama, setelah itu langsung dipersilahkan ke ruangan ujian untuk mempersiapkan diri mengikuti Tryout.
Baca juga: Siswa Sekolah Jam 5 Pagi, Anggota DPR RI: Jangan Jadikan Murid Kelinci Percobaan
Setelah para pelajar membubarkan diri, tampak dari depan sekolah masih ada pelajar yang baru tiba mulai memasuki area sekolah baik itu yang diantar oleh orangtua, maupun yang menumpang angkutan umum.
Para pelajar sebelum memasuki ruangan ujian terlebih dahulu melakukan scan barcode pada aplikasi khusus Sistem CBT Exam Browser untuk mendapatkan soal tryout.
Kepada POS-KUPANG.COM, Wulan, Pelajar Kelas XII IPS 1 mengatakan bahwa dirinya terlambat karena rumahnya jauh di Penfui, sehingga dirinya harus melakukan scan barcode barulah masuk ke kelas ujian Tryout.
"Rumah saya jauh di Penfui, sedangkan hari ini sudah mulai Tryout pada pukul 06.10 Wita, sehingga saya harus scan barcode barulah masuk ke ruang kelas," ujarnya.
Wakasek Kurikulum SMAN 1 Kupang, Dra. Sanda Paliama mengatakan bahwa hari ini pelaksanaan tryout sesuai jadwal pukul 06.10 Wita.
Baca juga: Anggota DPR RI Soal Kebijakan Siswa Sekolah Jam 5 Pagi: Aneh dan Tidak Nyambung
Sanda menambahkan setiap peserta wajib melakukan scan barcode karena ujian tryout menerapkan sistem CBT Exam Browser.
Artinya para peserta ujian yang mengikuti Tryout tetap terpantau dalam sistem, dan setiap peserta mendapatkan soal ujian yang berbeda antara satu dengan lainnya.
"Pelaksanaan tryout dengan sistem CBT Exam Browser, sehingga para siswa dilatih agar terbiasa menerapkan sistem tersebut, bukan hanya untuk ujian sekolah saja, tapi seleksi di tempat lain juga akan menggunakan sistem serupa," ujarnya.
Wakasek Kurikulum, Drs. Marthen Mail mengatakan terkait presentase kehadiran para pelajar kelas XII selama satu minggu sekolah pukul 05.00 wita, memang belum maksimal, namun sebagian besar sudah mulai terbiasa.
"Memang masih banyak pelajar yang datang setelah jam 5.30 wita, namun setelah satu minggu diterapkan, sudah mulai terbiasa, dan sudah efektif," ujarnya.
Pihaknya berharap kebijakan pemerintah tersebut yang semula menuai pro dan kontra, namun semuanya demi kebaikan bersama bagi masa depan pelajar. (zee)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Siswa Sekolah Jam 5 Pagi, Ikman Sumbawa dan Forma NTT Bima Tolak Kebijakan Pemprov NTT |
![]() |
---|
Gubernur NTT Soal Dasar Hukum Siswa Sekolah Jam 5 Pagi: Kau Pikir Sendiri |
![]() |
---|
Siswa Sekolah Jam 5 Pagi, Kebijakannya Ditolak, Gubernur NTT: Karena Tidak Dapat Informasi Cukup |
![]() |
---|
Siswa Sekolah Jam 5 Pagi, Siswa di Rote Ndao Malah Naik Kuda ke Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.