Berita Belu
Bripka Nasrul Ikhwan Manfaatkan Lahan Tidur untuk Budidaya Holtikultura
Anggota Polsek Lasiolat itu mengaku, usaha yang dirintis sejak September 2022 itu mampu menghasilkan keuntungan yang lumayan.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, BELU - Bertani menjadi kegemaran Bripka Nasrul Ikhwan Ninong. Anggota Polres Belu ini memanfaatkan waktu di tengah kesibukannya untuk bertani, menanam tomat dan lombok. Berawal dari hobi dia merengguk kesuksesan sebagai petani tomat dan lombok.
"Sejak dulu saya senang bertani. Selain menyenangkan, tanam tomat dan lombok juga ternyata menghasilkan," ujar Bripka Nasrul Ikhwan Ninongkepada POS-KUPANG.COM, Senin 6 Maret 2023.
Anggota Polsek Lasiolat itu mengaku, usaha yang dirintis sejak September 2022 itu mampu menghasilkan keuntungan yang lumayan.
Baca juga: Akibat Tanah Longsor, Rumah Janda di Dusun Laktutus Belu Nyaris Roboh
Ia menceritakan bahwa usaha tomat dan lombok yang digelutinya saat ini di Lasiolat terinspirasi dari lahan tidur yang tidak manfaatkan warga.
"Dari lahan yang tidak manfaat itu, saya berusaha mencari bibit tomat Lahurus. Setelah itu, saya bertemu dengan bapak Dani selaku pemilik lahan lalu sepakat mengolah lahan kosong seluas dua hektare bersama warga binaan tiga orang," ujarnya
Menurut Nasrul sapaan akrab Kanit Samapta itu, terpanggil membuka lahan pertanian ini dari uang hasil jerih payahnya selama menjadi anggota Polri.
Meski demikian dirinya juga merasa bersyukur karena berkat idenya ini masyarakat setempat juga mau bergabung dan mau bersama sama berjuang untuk bertani.
Baca juga: Peduli Longsor di Lamaknen Selatan Belu, Komunitas Pemuda Rasarai Peduli Kupang Galang Donasi
Nasrul juga mengatakan bahwa melalui kegiatan ini sekalian dirinya memberikan edukasi, pemahaman kepada warga tani agar memanfaatkan lahan tidur atau kosong untuk ditanami tomat dan lombok.
"Jenis tanaman yang kita tanam itu berupa tomat dan lombok. Selain itu ada juga cabe, sayur kol dan juga terung. Untuk pohon tomat sendiri yang sudah kita tanam ada 35 ribu anakan tomat," ujarnya.
Disampiakan Nasrul, kegiatan yang digelutinya itu mungkin tidak seberapa dibandingkan dengan para petani unggul lainnya.
"Namun sebagai anggota Polri yang bertugas ditengah masyarakat saya terpanggil melihat kondisi masyarakat setempat, dan juga banyak sekali lahan kosong yang tidak bisa digarap karena
keterbatasan biaya. Oleh karena itu saya terpanggil membantu para masyarakat ini meskipun saya harus berkoban, namun itu bukan satu ukuran karena tujuannya biar masyarakat bisa menikmati hasil yang cukup unutk keluarga," ungkap Nasrul.
Nasrul berharap agar lahan yang dibuka ini dapat membantu masyarakat kurang mampu dan anak yatim agar dapat memperoleh pendidikan yang layak untuk dijadikan sebagai bekal mereka dimasa depan. (Cr.23)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS