Berita Kota Kupang
RAT ke-16 KSP Kopdit Timau Indah, Penilaian Kesehatan Meningkat 76 Persen
Aspek - aspek tersebut, yang pertama, pertumbuhan keanggotaan dari 6.665 orang menjadi 6.991 orang mengalami kenaikan 4.9 persen.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - KSP Kopdit Timau Indah menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2022, Minggu, 5 Maret 2023.
Dalam RAT bertema "Meningkatkan budaya kerja yang jujur, disiplin, konsisten berlandaskan etika serta bertanggung jawab terhadap pekerjaan" ini Ketua Dewan Pimpinan KSP Kopdit Timau Indah, Felipus Banani mengatakan, budaya kerja adalah suatu falsafah berdasarkan pandangan hidup sebagai nilai - nilai kebiasaan tercermin dalam sikap serta tindakan yang terwujud dalam bekerja sehingga program kerja dan RAPB tahun buku 2022 dapat dilaksanakan dengan baik .
Baca juga: Tahun 2022, KSP Kopdit Timau Indah Rencanakan Bangun Kantor Kas dan Kantor Cabang
"Pada tahun buku 2022 KSP Kopdit Timau Indah mengalami pertumbuhan yang sangat baik di berbagai aspek. Aspek - aspek tersebut, yang pertama, pertumbuhan keanggotaan dari 6.665 orang menjadi 6.991 orang mengalami kenaikan 4.9 persen," kata Felipus Banani.
Simpanan ekuitas dari Rp5.450.683.000 menjadi Rp6.170.677.000 mengalami kenaikan 13.21 persen.
SHU dari Rp109.314.724 menjadi Rp425.066.876 mengalami kenaikan 288 persen.
Baca juga: KSP Kopdit Timau Indah RAT XV, Begini Tanggapan Ketua Yayasan
Simpanan anggota dari Rp4.125.638.611 menjadi Rp3.908.873.942 mengalami penurunan 5.3 persen.
Penilaian kesehatan mengalami peningkatan yakni tahun buku 2021 mendapat nilai 64.4 persen dengan predikat Dalam Pengawasan namun ditahun buku buku 2022 mengalami peningkatan dengan nilai 76 persen dengan predikat "Cukup Sehat".
"Pada tahun buku 2022 dengan semangat kerja yang jujur dan konsisten yang tinggi maka terealisasilah pengembangan daerah kerja dengan membangun beberapa kantor Cabang dan kantor Cabang Pembantu di beberapa wilayah yaitu, kantor Cabang Malaka di Kabupaten Malaka telah diresmikan pada tanggal 15 Oktober 2022. Kantor Cabang Pembantu Amfoang Tengah dan Amfoang Selatan diresmikan pada tanggal 26 November 2022. Kantor Cabang Pembantu Amfoang Barat Daya dan Fatuleu Barat diresmikan pada tanggal 10 Desember 2022 yang telah diresmikan oleh pejabat pemerintah setempat," jelas Felipus.
Baca juga: KSP Kopdit Timau Indah Rencana Bangun Kantor Cabang dan Kas di Tahun 2022
Lanjut dia, adapun hal - hal negatif yang dialami oleh KSP Kopdit Timau Indah ditahun buku 2022 yakni pertama, kredit lalai belum turun sesuai harapan koperasi, kedua, kesadaran anggota untuk menyimpan pada simpanan wajib dan simpan kapitalisasi masih minim atau kurang dan ketiga, partisipasi anggota masih sangat kurang.
Oleh karena itu, Felipus mengharapkan agar seluruh anggota turut berpartisipasi aktif dalam menabung.
"Dengan adanya pertumbuhan - pertumbuhan yang sangat baik ini maka marilah kita bersama - sama berupaya mempertahankan pertumbuhan ini sehingga kedepannya koperasi kita semakin lebih baik dari sekarang. Harapan kami sebagai pengurus pengawas saat ini KSP Kopdit Timau Indah bersatu padu secara harmonis bersama - sama menumbuhkembangkan koperasi guna menyejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya," ujarnya.
Baca juga: Wagub Nae Soi : Koperasi di NTT Sudah Berikan Kontribusi Aset Rp 10 Triliun
Felipe menambahkan, SHU tahun ini sebesar 3.75 persen yang akan dibagi kepada anggota. Untuk anggota yang berada di wilayah- wilayah, SHU akan dibagikan di wilayah masing - masing dan akan diambil di awal April mendatang.
Sementara itu Ketua Yayasan Ansaof Mese Tafena Binoni Gregorius Baitanu dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada para anggota yang hadir dalam RAT meskipun cuaca tidak bersahabat.
"Anggota hanya bisa mengikuti rapat sekali setahun. Kalau yang tidak pernah mengikuti Rapat Anggota Tahunan berarti itu anggota pasif dan Suatu ketika lembaga ini akan menjadi tanda tanya, maju atau mundur atau di tempat?" kata Gregorius.
Baca juga: Gubernur NTT Puji Kemajuan Koperasi KSP Kopdit Obor Mas
Gregorius juga mengkritisi penambahan anggota yang dari tahun lalu sebanyak 6.665 dan tahun ini hanya bertambah menjadi 6.991.
Menurut dia, ini berarti pertumbuhan tidak signifikan sehingga dalam kesempatan tersebut dia menyampaikan beberapa hal kepada seluruh anggota, pengurus, pengawas dan manajemen.
"Setelah saya mengamati dan sebagaimana yang dilaporkan pak Ketua bahwa tahun lalu predikat Timau itu dalam pengawasan Dinas Koperasi. Dalam pengawasan itu berarti catatan kuning, hampir merah. Kalau tahun ini dalam pengawasan lagi maka itu berarti sudah turun tingkat dari pengawasan ke pengawasan khusus. Itu artinya sudah diambil alih oleh Dinas Koperasi. Saya selaku pendiri dan penggagas saya tidak akan rela. Saya siap bertarung melawan pengurus pengawas yang kerja tidak beres dan juga manajemen," kata Gregorius.
"Akhir - akhir ini saya sangat keras karena ini kerja tidak boleh main - main. Kita menghimpun dana atau uang dari anggota sebanyak 6.991 orang dengan total Rp30-an miliar. Angka bukan sedikit dan saya tahu persis ciri khas orang Timor. Dia pinjam habis dia kek malas tahu. Dia tidak tahu bahwa dia pinjam. Ini saya harus omong keras. Setelah RAT ini saya akan pimpin tim, tagih anggota - anggota yang menunggak dan malas tahu dan bahkan saya akan proses hukum. Mengapa? Mendirikan lembaga seperti ini bapak ibu tidak pernah alami. Saya alami. Korban habis - habisan. Korban tenaga, pikiran, waktu, dan biaya," lanjutnya.
Gregorius mengungkapkan, dalam RAT koperasi, para anggota memang harus banyak bertanya karena pengetahuan anggota yang cukup minim tentang koperasi dan para pengurus harus siap menjawab setiap pertanyaan dari anggota.
Selain itu, Gregorius juga menyentil tentang kelalaian yang setelah dicatat ternyata cukup banyak.
Baca juga: Menko Airlangga Gelorakan Semangat Transformasi dan Pemberdayaan Koperasi
"Kelalaian itu setelah saya catat, banyak juga, yaitu kelalaian mengangsur pinjaman, juga kelalaian membayar simpanan wajib. Kelalaian simpanan wajib itu hampir Rp9 miliar. Nah itu kalau kita bayar semua maka pertumbuhan lembaga ini sangat bagus Dan itu saya sudah punya komitmen. Setelah RAT ini saya akan paksa pengurus pengawas dan tim khusus tagih semua anggota. Tidak berarti harus bayar seluruhnya, tiap bulan bayar," tegasnya.
Ketua Puskopdit BK3D Timor, Yohanes R. Dekresano dalam kesempatan yang sama mengucapkan selamat atas pelaksanaan RAT KSP Kopdit Timau Indah.
Selain itu, John juga mengucapkan terimakasih karena Kopdit Timau sudah berpartisipasi secara aktif di dalam program - program dan juga kegiatan - kegiatan di pusat koperasi kredit BK3D Timor.
Baca juga: Penuhi Target 1 Juta Anggota KSP Kopdit Pintu Air Buka Cabang Palangkaraya, Sengata dan Dompu
"Tema kita pada hari ini sebagaimana diangkat itu suatu tema yang bagus sekali tapi ini dal hubungannya seperti apa yang disampaikan pak Goris tadi. Beberapa hal yang saya kutip di sini yaitu adalah kejujuran, kedisiplinan, konsistensi, kemudian etika dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang kita lakukan," kata John.
"Ini hal - hal penting bagi pembangunan koperasi dengan prinsip - prinsip dan nilai - nilai karena itu sebagaimana diimbau tadi bahwa ini semuanya imbauan yang harus kita laksanakan baik itu komponen pengurus pengawas manajemen dan anggota Kopdit Timau secara keseluruhan untuk memiliki dan melaksanakan etos kerja yang prima dengan terus berpegang pada nilai - nilai koperasi," tambahnya. (uzu)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.