Kronologi Kematian Jemitriana Abuk Terkuak, Korban Meninggal Karena Kecelakaan Tunggal

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Kasat Lantas Polres Timor Tengah Utara ( Polres TTU ), Iptu Rahmat Agus Ibrahim membeberkan kronologi tewasnya warga Noeflus, RT/RW 047/003, Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara ( Kabupaten TTU ), Nusa Tenggara Timur bernama Jemitriana Abuk  dalam kecelakaan lalulintas yang terjadi di Kampung Nian, Desa Nian, Kecamatan Miomaffo Tengah pada Senin, 20 Februari 2023 lalu.

Kasat Lantas Polres TTU membeberkan, peristiwa naas yang menimpa Jemitriana ini bermula ketika korban dan pengendara sepeda motor berinisial ML pada hari Sabtu, 18 Februari 2023 berkomunikasi via handphone untuk pergi ke Kupang pada hari Minggu, 19 Februari 2023.

Mendengar informasi yang disampaikan ML via handphone tersebut, korban kemudian meminta yang bersangkutan untuk ikut serta ke Kupang.

Baca juga: Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran, Begini Pesan Wakil Bupati Timor Tengah Utara

Karena cuaca tidak memungkinkan, korban dan ML kemudian menunda keberangkatan ke Kota Kupang pada Hari Senin.

Pada hari Senin, 20 Februari 2023, korban bergegas ke rumah ML di Desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat miliknya.

Korban tiba di Desa Eban sekira pukul 18. 00 Wita. Karena didera hujan lebat, korban kemudian mengganti pakaian di Eban sambil menanti hujan reda dan hendak kembali lagi bersama ML ke Kota Kefamenanu.

Karena lama menanti hujan reda, korban kemudian meminta ML untuk pulang ke Kefamenanu pada pukul 22. 00 WITA. Sementara ML sedang menegak minuman keras bersama dua rekannya.

Baca juga: Korban Kebakaran di Terminal Kota Kefamenanu Timor Tengah Utara Sampaikan Terima Kasih

Dikatakan Iptu Rahmat, korban Jemitriana kemudian memutuskan untuk kembali ke Kota Kefamenanu dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat karena ML masih menunda waktu keberangkatan.

Merespon hal itu, ML kemudian mengajak temannya bergegas mengikuti korban dengan mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vixion.

Setelah berhasil mengikuti korban, ML kemudian menghentikan korban di tengah jalan dan berpindah mengendarai sepeda motor Jenis Honda Beat bersama korban.

Saat tiba di tikungan di Desa Nian, karena dalam kondisi mabuk miras ML mengendarai kendaraan dalam kecepatan tinggi dan mengambil haluan kanan di mana ada sejumlah masyarakat sedang duduk di titik tersebut.

Ketika mengambil haluan kanan, sepeda motor yang dikendarai ML terjatuh. Korban yang saat itu berada di belakang juga terjatuh sehingga kepala korban membentur pembatas jalan.

Baca juga: BPBD Timor Tengah Utara Rilis Jumlah Korban Kebakaran di Perempatan Terminal Kefamenanu 

Ia menegaskan bahwa peristiwa yang merenggut nyawa korban merupakan lakalantas tunggal. 

Sepeda motor jenis Yamaha Vixion milik rekan ML yang membuntuti dari belakang tidak terlibat tabrakan dalam insiden tersebut.