Berita Manggarai Timur
Bank NTT Serahkan Dana CRS Rp 100 Juta untuk SLB Karya Murni dan Klinik ODGJ Renceng Mose Ruteng
Inilah menjadi perjuangan kami. Harapan suatu saat anak-anak kami ini bisa bekerja di Bank NTT maupun tempat lainya
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Suster Christine juga mengatakan, karena itu Difabel juga memperoleh hak yang sama yaitu memperoleh pendidikan, kesehatan, diberdayakan, hak untuk mendapat pekerjaan.
"Inilah menjadi perjuangan kami. Harapan suatu saat anak-anak kami ini bisa bekerja di Bank NTT maupun tempat lainya," ujarnya.
Ketua Yayasan Karya Bakti Panti Renceng Mose, Bruder Honorius Suyadi juga dalam kesempatan itu, menyampaikan terimakasih kepada Bupati Manggarai dan Bank NTT dan semua pihak yang telah dan terus memperhatikan Panti ODGJ Renceng Mose.
"Harapan kami selama ini sudah diterima. Selama ini Bank NTT sudah beberapa kali hadir untuk membantu dan melihat secara langsung apa yang kami lakukan di Renceng Mose,"Ujarnya.
Renceng Mose ditempati oleh orang-orang gangguan jiwa yang dirawat dari seluruh daratan Flores. Tentu selain dukungan doa, juga Panti Renceng Mose juga membutuhkan obat untuk perawatan demi kesembuhan para ODGJ.
Baca juga: Polisi Masih Lidik Dugaan Persetubuhan Anak di Lamba Leda Manggarai Timur
Bruder Honorius juga mengatakan, pihaknya juga memprioritaskan untuk semua ODGJ bebas pasung atau Manggarai bebas Pasung karena pasung tidak sangat tidak manusiawi sebab semua kebebasan dibatasi.
"Kehadiran Renceng Mose, kami ingin mengangkat martabat mereka sebagai manusia seperti kita semua untuk mendapatkan hak menikmati semua pembangunan yang ada di Manggarai,"ujarnya.
Bupati Manggarai Herybertus G L Nabit, dalam sambutanya, menyampaikan permohonan maaf karena ada banyak keterbatasan yang tidak bisa pemerintah penuhi. Namun melalui orang-orang terpilih bisa hadir untuk memberikan bantuan tersebut.
Menurut Bupati Herybertus, pendekatan Pemerintah bukan belas kasih tetapi pendekatan hak bagi anak-anak difabel atau pun ODGJ. Karena mereka berhak untuk hidup, mendapat pelayanan satu sama lain, dan berhak berkontribusi sama seperti yang lain, termasuk pedidikan dan kesehatan bagi mereka.
Dengan pendekatan itu, kata Bupati Herybertus, sesuai yang dituangkan dalam Visi Manggarai yang maju dan adil. Dimana pembangunan harus bermanfaat bagi semua orang baik yang beruntung maupun yang tidak beruntung.
"Kita berharap bahwa makin banyak perhatian dari semua pihak apapun motifnya baik pendekatan hak, pendekatan belas kasih tetapi kita berharap mereka pada suatu waktu menjadi orang yang dapat menghidupkan dirinya sendiri," Ujarnya.
"Kita tahu para guru mempunyai tugas yang berat dalam mendidik kaum difabel ini, karena itu kita mendoakan semoga mereka diberikan kesabaran dalam mendidik anak-anak kami ini," Ujarnya. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Manggarai Timur
Bank NTT
SLB
CRS
ODGJ
Klinik ODGJ Renceng Mose
Ruteng
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Hama Tikus Serang Tanaman Padi Milik Petani di Golo Wune, Manggarai Timur |
![]() |
---|
Ketua DPRD Manggarai Minta Pemkab Lakukan Operasi Pasar Murah hingga ke Desa |
![]() |
---|
BPBD Manggarai Timur Belum Terima Laporan Terkait Bencana Longsor Saluran Irigasi Wae Lipang |
![]() |
---|
Anggota DPRD Manggarai Timur Damu Damian dan OMK Stasi Golo Wunis Perbaiki Deker Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.