Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 2 Maret 2023, Buatlah Demikian Juga
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Buatlah Demikian Juga.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Buatlah Demikian Juga.
Bruder Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Ester 4: 10a.10c-12.17-19, dan bacaan Matius 7: 7-12.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 2 Maret 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Ibu Bapak, saudari/a terkasih dalam Kristus.
Di hari ini, hadir kembali dengan pesan-pesan inspiratif dari bacaan-bacaan suci kita hari ini.
Dari bacaan pertama, kitab Ester menyajikan ungkapan hati nabi Ester yang dalam kesendiriannya dia berdoa kepada Tuhan supaya dia diselamatkan dari tangan para penjahat dan akhirnya Ester diselamatkan Tuhan.
Sedangkan dalam Injil, dalam kotbah di bukit, Yesus memberikan nasihat kepada murid-muridNya tentang betapa besar belaskasihan Tuhan kepada kita manusia.
Kita diminta untuk setia dan tekun untuk meminta, mencari, dan mengetuk hati Tuhan dengan hati terbuka dan Tuhan akan memberikan apa yang kita minta, yang kita cari dan yang kita ketuk.
Namun yang terpenting di akhir nasihat itu Yesus berpesan, “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.”
Ini yang menjadi dasar utama akan semua gerakan usaha mencari, meminta dan mengetuk kita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 1 Maret 2023, Menjadi Tanda Keselamatan
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Kisah Ester saat berdoa kepada Tuhan dalam situasi terdesak dan ditindas dengan seluruh kerendahan hati dan hanya mengadalkan Tuhan, maka kita pasti akan diselamatkan atau ditolong Tuhan sendiri.
Yang terpenting adalah penyerahan diri secara total kepada Allah. Nabi Ester sendiri telah membantu banyak orang Israel, maka ketika dia meminta pertolongan pada Tuhan, Tuhan pun mengabulkannya.
Nah hal yang sama diangkat oleh Yesus dalam kotbahNya di bukit itu. Ketika kita mengetuk pasti pintu akan dibukakan bagi kita, yang mencari akan mendapat, dan yang meminta akan menerimanya.
Semua ini akan terjadi dalam diri kita ketika kita juga telah melakukan itu kepada orang lain.
Standard yang diberikan Yesus kepada kita adalah tentang ini “segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka”.
Jadi Yesus sebenarnya mau mengatakan kepada kita bahwa kita bisa dapatkan apa saja yang kita cari, meminta, dan mengetuk pintu selalu terbuka untuk kita karena kita juga sudah selalu membuka pintu bagi orang yang datang mengetuk, memberi apa yang diminta oleh orang, dan memberikan apa yang orang cari.
Hukum alam ini terjadi kepada kita semua. Jika kita ingin orang lain bisa berbuat baik kepada kita, maka sebenarnya kita sendirilah yang sudah harus berbuat baik kepada orang lain.
Banyak di antara kita yang ingin sekali orang harus memberi hormat kepada kita atau meminta untuk dilayani, tapi susah sekali untuk melayani.
Maka sebenarnya kita pada saat itu sedang membangun sebuah habitus yang salah di hadapan Tuhan sendiri. Karena kita hanya lebih suka meminta orang lain berbuat baik kepada kita, tapi kita sendiri tak mau berbuat baik kepada mereka.
Jadi sebenarnya habitus yang sudah kita ciptakan bertahun-tahun adalah selalu menerima saja yang diberikan oleh orang lain tanpa sedikit pun mau melakuan apa yang baik kepada orang lain.
Kesalahan terbesar manusia kita adalah kita cepat sekali menuntut orang lain harus berbuat baik kepada kita, tapi ketika kita diminta untuk berbuat baik menjadi hambar karena situasinya sudah berbeda.
Kita masih sangat kuat melekat dengan diri kita yaitu dengan ego kita. Kita masih cenderung orang harus berbuat baik kepada kita, tapi ketika kita dituntut untuk berbuat baik terasa menjadi sulit.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 2 Maret 2023, Bersikap Adil
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Pesan-pesan untuk kita hari ini, pertama, Tuhan akan mendengarkan jeritan hati kita apalagi pada saat kita sedang mengalami tekanan dari musuh-musuh kita.
Kedua, kita cenderung untuk selalu meminta orang lain berbuat baik kepada kita tanpa sendiri saja tidak melakukan apa yang lebih dari kita.
Ketiga, mulailah dulu untuk berbuat baik kepada siapa saja. Imbalan kita dari Tuhan selalu kita dapatkan karena kita setia dan mampu mengalahkan dunia.
Teks Lengkap Bacaan Kamis 2 Maret 2023

Bacaan Pertama: Ester 4:10a.10c-12.17-19
"Padaku tidak ada seorang penolong selain Engkau, ya Tuhan."
Bacaan dari Kitab Ester:
Di kala bahaya maut menyerang, Ratu Ester pun berlindung pada Tuhan. Ia mohon kepada Tuhan, Allah Israel, katanya, “Ya Tuhan, Raja kami, Engkaulah yang tunggal. Tolonglah aku yang seorang diri ini.
Padaku tidak ada seorang penolong selain Engkau, sebab bahaya maut mendekati diriku. Sejak masa kecilku telah kudengar dalam keluarga bapaku, bahwa Engkau, ya Tuhan, telah memilih Israel dari antara sekalian bangsa,
dan nenek moyang kami telah Kaupilih dari antara sekalian leluhurnya, supaya mereka menjadi milik abadi bagi-Mu; dan telah Kaulaksanakan bagi mereka apa yang telah Kaujanjikan.
Ingatlah, ya Tuhan, dan sudilah menampakkan diri-Mu di waktu kesesakan kami. Berikanlah kepadaku keberanian, ya Raja para allah dan Penguasa sekalian kuasa! Taruhlah perkataan sedap di dalam mulutku terhadap singa itu,
dan ubahlah hatinya sehingga menjadi benci kepada orang-orang yang memerangi kami, supaya orang itu serta semua yang sehaluan dengannya menemui ajalnya.
Tetapi selamatkanlah kami ini dengan tangan-Mu, dan tolonglah aku yang seorang diri ini, yang tidak mempunyai seorang pun selain Engkau, ya Tuhan.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 138:1-2a.2bc-3.7c-8
Refr. Pada hari aku berseru, Engkau menjawab aku, ya Tuhan.
1. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati, di hadapan para dewata aku akan bermazmur bagi-Mu. Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus
2. Aku memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu, sebab Kaubuat nama-Mu, dan janji-Mu melebihi segala sesuatu. Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.
3. Tuhan, tangan kanan-Mu menyelamatkan daku, Engkau akan menyelesaikan segalanya bagiku! Ya Tuhan, kasih setia-Mu kekal abadi, janganlah Kautinggalkan buatan tangan-Mu!
Bait Pengantar Injil: Mzm 51:12a,14a
Refr. Terpujilah Kristus Tuhan, Sang Raja kemuliaan kekal.
Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu.
Bacaan Injil: Matius 7:7-12
"Setiap orang yang meminta akan menerima."
Inilah Injil suci menurut Matius:
Dalam khotbah di bukit Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Mintalah, maka kamu akan diberi; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Karena setiap orang yang meminta akan menerima, setiap orang yang mencari akan mendapat, dan setiap orang yang mengetuk, baginya pintu akan dibukakan. Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan?
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberikan yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.