Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 2 Maret 2023, Setiap Orang yang Meminta Akan Menerima dari Pada-Nya

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Setiap Orang yang Meminta Akan Menerima dari Pada-Nya.

|
Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Ambros Ladjar menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Kamis 2 Maret 2023 dengan judul Setiap Orang yang Meminta Akan Menerima dari Pada-Nya. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Setiap Orang yang Meminta Akan Menerima dari Pada-Nya.

RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Ester 4: 10, 12, 17-19, dan bacaan Injil Matius 7: 7-12.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 2 Maret 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Viral tentang sekolah pagi pukul 5.00 kemarin sangat aneh dan menjadi blunder. Sebab terkesan keputusan sepihak yang dipaksakan tanpa ada sosialisasi terlebih dahulu.

Negara maju saja pun tak ada yang mematok waktu sekolah demikian. Juga mereka yang di kota saja pun masuk kerja terlambat apalagi mereka di pelosok yang serba terbatas akses umum.

Kualitas anak malah bukan semakin maju, tapi semakin mundur.

Apakah ini kehendak anak-anak atau orangtua wali? Tentu butuh ruang diskusi sebab apa yang dipikirkan belum tentu juga sesuai kehendak orang banyak.

Yesus ingatkan para murid akan bahaya penghakiman terhadap sesama.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 1 Maret 2023, Angkatan yang Jahat

Dalam injil sebelumnya Yesus tegaskan agar orang tak boleh saling menghakimi sebab akan jadi panjang urusannya. Karena kita semua adalah anak-anak dari satu Bapa yang sama.

Oleh karena kita adalah saudara saudari, maka harus saling mengasihi.

Nabiah Ester dalam bacaan pertama ditampilkan sebagai figur perempuan yang beriman dan bijaksana. Dia sungguh mengandalkan kuasa dan campur tangan Tuhan sebagai sumber pengharapan. Karena yakin bahwa dengan bersandar kepada Tuhan tak pernah ia dikewakan.

Keunggulanan nilai ini sebagai doa yang disinggung Yesus dalam injil.

Kenyataan banyak orang mau berdoa hanya karena sedang dililit masalah. Padahal Allah adalah sumber hidup yang berbelas kasih.

Dengan sikap kebapaan tak pernah Ia menolak siapa pun. Dia diibaratkan seperti seorang ayah ybk. Anak minta sesuatu kepada-Nya tak pernah Ia tolak.

Tak mungkin juga diberi batu jika yang diminta adalah makanan. Atau diberi ular jika yang diminta itu ikan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved