Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 3 Maret 2023, Kita dan Cara Bertindak

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Hironimus Nitsae dengan judul Kita dan Cara Bertindak.

Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE
RENUNGAN - RD. Hironimus Nitsae menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 3 Desember 2023, dengan judul Kita dan Cara Bertindak. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Hironimus Nitsae dengan judul Kita dan Cara Bertindak.

RD. Hironimus Nitsae menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan Injil Matius 5:20-26.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 3 Maret 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Penginjil Matius memberi semacam sebuah evaluasi tak hanya semata bagi Farisian dan ahli taurat, tetapi juga bagi kita sekalian.

Kita diminta untuk menjalani hidup yang wajar sesuai yang kita imani secara khusus bagi kita yang mengimani Tuhan dalam katolik-nya kita.

Gerakan evaluatif yang dimaksudkan adalah soal cara kita beribadat kepada Tuhan dengan motif di baliknya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 2 Maret 2023, Setiap Orang yang Meminta Akan Menerima dari Pada-Nya

Yesus mengatakan bahwa kita tak akan masuk dalam kerajaan surga manakala hidup keagamaan kita tak ada bedanya dengan 2 kelompok tadi.

Pertanyaannya adalah apakah yang terjadi dengan cara hidup keagamaan kaum Farisi dan ahli Taurat?

Hidup beragamanya Farisian dapat kita temui dalam cara mereka berdoa. Selalu di pinggir jalan (tikungan tiap jalan). Selalu di pasar atau di tempat publik.

Apa motif tempat-tempat tersebut dijadikan sebagai area berdoa?

Tak lain tak bukan adalah untuk dilihat masyarakat dengan dalih bahwa mereka sungguh seolah berdoa pada Tuhan padahal hanya untuk diberi pujian sesaat demi memuaskan ego mereka.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 1 Maret 2023, Menjadi Tanda Keselamatan

Jika demikian yang ternyata juga terjadi pada kita, maka apakah doa yang kita daraskan kepada Tuhan juga terlahir dari kedalaman hati untuk perubahan diri? Tentu saja tidak.

Maka memang yang perlu dirawat adalah pola pikir kita yang tentu akan berdampak pada bidang hidup lainnya juga.

Selamat menjalani ret-ret agung ini.

Teks Lengkap Bacaan 3 Maret 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 3 Maret 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 3 Maret 2023. (Tokopedia)


Bacaan Pertama: Yehezkiel 18:21-28

"Adakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? Bukankah kepada pertobatannya Aku berkenan supaya ia hidup?"

Bacaan dari Kitab Yehezkiel:

Beginilah Tuhan Allah berfirman, "Jikalau orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya, dan berpegang pada segala ketetapan-Ku serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati.

Segala durhaka yang dibuatnya tidak akan diingat-ingat lagi, ia akan hidup karena kebenaran yang dilakukannya. Adakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? firman Tuhan Allah.

Bukankah kepada pertobatannya Aku berkenan, supaya ia hidup? Jikalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan seperti segala kekejian yang dilakukan orang fasik, apa ia akan hidup? Segala kebenaran yang dilakukan tidak akan diingat-ingat lagi.

Ia harus mati karena ia berubah setia, dan karena dosa yang dilakukannya. Tetapi kamu berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Dengarlah dulu, hai kaum Israel! Apakah tindakan-Ku yang tidak tepat, ataukah tindakanmu yang itdak tepat.

Kalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan sehingga ia mati, ia harus mati karena kecurangan yang dilakukannya. Sebaliknya, kalau orang fasik bertobat dari kefasikan yang dilakukannya, dan ia melakukan keadilan dan kebenaran, ia akan menyelamatkan nyawanya.

Ia insyaf dan bertobat dari segala durhaka yang dibuatnya, maka ia pasti hidup, ia tidak akan mati.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 130:1-2.3-4ab.4c-6.7-8

Refr. Pada Tuhan ada kasih setia dan penebusan berlimpah.

1. Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan! Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian, kepada suara permohonanku.

2. Jika Engkau mengingat-ingat kesalahan, ya Tuhan, siapakah yang dapat tahan? Tetapi pada-Mu ada pengampunan, maka orang-orang bertakwa kepada-Mu.

3. Aku menanti-nantikan Tuhan, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya. Jiwaku mengharapkan Tuhan, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi.

4. Sebab pada Tuhan ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan. Dialah yang akan membebaskan Israel dari segala kesalahannya.

Bait Pengantar Injil: Yehezkiel 18:31

Refr. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Buanglah daripada-Mu segala durhaka yang kamu buat terhadap Aku, sabda Tuhan, dan perbaharuilah hati serta rohmu.

Bacaan Injil: Matius 5:20-26

"Pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu."

Inilah Injil suci menurut Matius:

Dalam khotbah di bukit berkatalah Yesus kepada murid-murid-Nya, "Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.

Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum;

siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.

Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.

Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved