Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik, Apa pun yang Kamu Lakukan untuk Saudara-Ku, Kalian Lakukan untuk Aku

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Apa pun yang Kamu Lakukan untuk Saudara-Ku yang Paling Malang

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Ambros Ladjar menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 27 Februari 2023 dengan judul Apa pun yang Kamu Lakukan untuk Saudara-Ku yang Paling Malang, Kalian Lakukan untuk Aku. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Apa pun yang Kamu Lakukan untuk Saudara-Ku yang Paling Malang, Kalian Lakukan untuk Aku.

RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Yesaya 58: 9b -14, dan bacaan Injil Matius 25: 31-46.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 27 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Menarik kisah Santo Martinus dari Tours. Dalam dinas militer ia bertugas sampai ke Perancis. Ketika melewati gerbang kota Amiens, ia lihat seorang pengemis yang menggigil kedinginan. Dia baru saja mendengar kata Kitab Suci: "cintailah sesamu, seperti dirimu sendiri". Dia rasa tergerak hati maka ia buka mantolnya dan membagi dua dengan pedangnya. Separuhnya diberikan kepada pengemis di tepi jalan itu. Malam harinya Yesus perlihatkan diri kepadanya dengan memakai potongan mantol tersebut.

Tuhan hidup dalam diri setiap manusia. Apakah hidupnya susah atau senang. Ada yang berpenampilan dengan wajah lugu. Ada yang cerah tanpa beban, juga ada yang murung, sedih dan penuh masalah berat. Lewat Musa, Allah mengingatkan kita agar saling menghormati. Tak boleh orang lakukan apapun yang jahat di mata Tuhan. Garis besarnya ada di dalam dekalog sebagaimana disinggung lagi Kitab Imamat. Semuanya jelas bahkan termasuk Lembaga Yudikatif di negeri kita. Mengadili sesama harus sesuai azas kebenaran. Karena saatnya kita akan dipisahkan ibarat domba dan kambing sesuai tempatnya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 27 Februari 2023, Kasihilah Sesamamu

Injil Mateus membentangkan situasi pengadilan terakhir dan akibatnya yang akan diterima. Sebab Tuhan Yesus mengidentifikasi Diri-Nya secara nyata sebagai orang susah tapi tak dipedulikan. IA menyamakan Diri-Nya dengan orang malang dan kurang beruntung nasib hidupnya. Jika kita tak peduli membantu orang serupa ini maka kita mengabaikan kehadiran Tuhan. Padahal kehadiran Tuhan kita jumpai di tengah kehidupan ini. Kasih kepada Tuhan dan sesama dapat mengubah cara pikir kita asalkan hati kita tetap terbuka bagi-Nya. Di masa puasa ini, apakah hati kitapun merasa tergerak melihat orang susah di sekitar kita?

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 27 Februari 2023, Menjumpai Kristus dalam Diri Orang-orang Kecil

Salam Seroja, Sehat Rohani Jasmani di Hari Senin masa Puasa buat semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes.

Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGILAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH.

Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga Anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 27 Februari 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 27 Februari 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 27 Februari 2023. (Tokopedia)

 

Bacaan Pertama: Imamat 19:1-2.11-18

"Engkau harus mengadili sesamamu dengan kebenaran."

Bacaan dari Kitab Imamat:

Tuhan berfirman kepada Musa, “Berbicaralah kepada segenap jemaat Israel, dan katakan kepada mereka: Kuduskanlah kamu, sebab Aku, Tuhan Allahmu, kudus. Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah berdusta seorang kepada sesamanya.

Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku, supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah Tuhan. Janganlah engkau memeras sesamamu manusia, dan janganlah merampas; janganlah kautahan upah seorang pekerja harian sampai besok harinya.

Janganlah kaukutuki orang tuli, dan di depan orang buta janganlah kautaruh batu sandungan; engkau harus takut akan Allahmu; Akulah Tuhan. Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan; janganlah membela orang kecil secara tidak wajar, dan janganlah engkau terpengaruh oleh orang-orang besar, tetapi engkau harus mengadili sesamamu dengan kebenaran.

Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia; Akulah Tuhan.

Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hati, tetapi engkau harus berterus terang menegur sesamamu, dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia.

Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah Tuhan.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 19:8,9,10,15

Refr. Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah Roh dan kehidupan.

1. Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan Tuhan itu teguh, memberikan hikmat kepada orang bersahaja.

2. Titah Tuhan itu tepat, menyukakan hati, perintah Tuhan itu murni, membuat mata ceria.

3. Takut akan Tuhan itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum Tuhan itu benar, adil selalu.

4. Mudah-mudahan Engkau sudi mendengarkan ucapan mulutku dan berkenan akan renungan hatiku, ya Tuhan, Gunung Batu dan penebusku.

Bait Pengantar Injil: 2 Korintus 6:2b

Refr. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Waktu ini adalah waktu perkenanan, hari ini adalah hari penyelamatan!

Bacaan Injil: Matius 25:31-46

"Segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku."

Inilah Injil suci menurut Matius:

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan dan semua malaikat datang bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.

Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya, dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing; Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya, dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.

Lalu Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.

Maka orang-orang benar itu akan bertanya kepada-Nya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?

Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? Maka Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.

Dan ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal, yang telah disediakan untuk iblis dan malaikat-malaikatnya.

Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.

Lalu mereka pun akan bertanya kepada-Nya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?

Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar masuk ke dalam hidup yang kekal.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved