Doa Harian Katolik
Doa Harian Katolik, Doa untuk Pelbagai Ekosistem yang Terancam
Doa untuk Pelbagai Ekosistem yang Terancam adalah doa harian katolik yang diambil dari Buku Doa Laudato Si' Movement Indonesia
Martin Harun, OFM
3. Untuk penanaman pohon dan pemulihan hutan
Allah Yang Hidup, kami bersyukur atas banyaknya kawasan
hutan yang Kautebarkan di seluruh negeri kami.
Kekayaan hutan ini selayaknya dikelola dengan baik oleh
pemerintah dan kami semua supaya terus memberikan
manfaat bagi kesejahteraan kami dan segala yang hidup di
bumi ini.
Namun, kami harus mengaku kepada-Mu bahwa lahan yang
kritis karena ulah kami, terus meluas di dalam dan di luar
kawasan hutan.
Tolonglah kami, ya Tuhan, untuk lebih banyak melakukan
penanaman bibit baru guna memulihkan lahan yang rusak,
dan juga untuk meningkatkan kesadaran kami semua, orang
tua dan anak, guru dan siswa.
Tambahkanlah pengertian kami tentang aneka jenis hutan,
dampak kerusakannya serta cara melestarikannya,
juga pengertian kami tentang pohon serta cara menanam dan
memeliharanya.
Tambahkanlah semangat dan kemampuan kami untuk
menanam dan memelihara pohon-pohon yang tak terhitung
jumlahnya, guna menjaga lingkungan yang sehat,
kesejahteraan rakyat, dan kehidupan di planet ini.
Dalam nama Dia yang adalah Sumber Kehidupan kami.
Amin.
Martin Harun, OFM
4. Untuk pemulihan hutan bakau
Allah Pencipta, hutan bakau di sepanjang tepi pantai
dengan aneka makhluk-Mu yang hidup di dalamnya,
adalah bagian menakjubkan karya ciptaan-Mu.
Air laut mendesak-desak di bawah akar pohon
dan segerombol kepiting asyik mencari plankton,
memecah keheningan doa kami.
Burung-burung bangau melangkah dalam riak air,
bunga-bunga bakau mengembuskan aroma kesunyian
yang ditangkap oleh fauna
tetapi terusik oleh kebisingan gergaji.
Tuhan, hutan-hutan yang telah memberi kami nafkah
dan melindungi pantai kami dari kikisan gelombang
kini sudah sangat menyusut.
Kami berterima kasih kepada mereka
yang giat terlibat dalam pemulihannya,
sekian banyak orang ikhlas di Nusantara ini.
Kami mohon keikhlasan mereka Kau berkati.
Amin.
Martin Harun, OFM, terinspirasi Puisi Ahmad Irfan Fauzan,
Mangrove dan Jembatan Kayu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.