Doa Harian Katolik
Doa Harian Katolik, Doa di Tengah Bencana atau Ancaman
Doa di Tengah Bencana atau Ancaman adalah pilihan doa yang bisa membantu kita untuk berdoa agar terhindar dari bencana atau ancaman bencana.
POS-KUPANG.COM - Bencana demi bencana terus dihadapi umat manusia, mulai bencana gempa bumi, banjir, longsor, angin kencang terus terjadi di mana-mana.
Bencana-bencana tersebut membuat kehidupan manusia dan alam sekitar terancam bahkan membawa kepada maut, yang sedikit banyak juga disebabkan oleh perilaku manusia sendiri dalam berbagai bentuk.
Berbagai bentuk pencegahan dan mitigasi bencana terus diupayakan oleh berbagai lembaga dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun tidak kurang dari itu, kita juga perlu senantiasa berdoa agar terhindar dari bencana dan anaman apa pun.
Doa di Tengah Bencana atau Ancaman yang disediakan Buku Doa Laudato Si Movement Indonesia adalah pilihan doa yang bisa membantu kita untuk berdoa agar terhindar dari bencana atau ancaman bencana.
Doa di Tengah Bencana atau Ancaman
1. Doa di Saat Bencana Alam
Tuhan, bantulah para korban bencana alam agar mereka
dapat bertahan dan bersabar; dan anggota-anggota
sekeluarga dapat bersatu kembali.
Tuhan, lindungi semua korban agar tidak tertular penyakit
akibat bencana.
Kami mohon juga agar mereka semua menerima makanan
yang cukup, air bersih, dan tempat berlindung yang layak.
Tuhan, berkatilah mereka yang melakukan segala sesuatu
yang mereka bisa demi membantu para korban; dan berilah
agar segalanya berjalan lancar demi pemulihan keadaan
masyarakat / bangsa yang mulia ini.
Tuhan, ketuklah hati dunia agar terus mendoakan para
korban dan memberi sumbangan sesuai kemampuannya
untuk membantu pembangunan kembali masyarakat /
bangsa yang mengagumkan ini.
Tuhan, hanya Engkau yang dapat membuat keajaiban terjadi
dan saat ini mereka membutuhkannya. Kami
memohonkannya dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.
Br. Benedict Ayodi, OFM Cap. Nairobi, Kenya, LSM Prayer Book,
p. 28.
2. Doa Penanggulangan Bencana Alam
Bumi Kauciptakan, ya Tuhan, dalam proses panjang yang
penuh gejolak, dengan benturan lempeng-lempeng tektonik,
gempa bumi, letusan gunung berapi, hujan badai, sampai
hari ini. Dengan cara itu Engkau telah menempa tanah air
kami dan menghiasinya dengan lanskap yang memukau dan
lahan yang subur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.