Tingkatkan Mutu Pendidikan, Kadis Pendidikan Sumba Barat Terapkan Program Crossing Teacher's

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK  -Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Barat, Lobu Ori, S.Pd, M.Pd menerapkan program crossing teacher's  dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Sumba Barat.

Program crossing teacher's yang dimaksud adalah dengan memilih dan mengirim guru-guru senior yang dipandang memiliki pengalaman dan pengetahuan belajar mengajar yang bagus dikirim ke sekolah-sekolah yang proses belajar mengajarnya dianggap kurang bagus. Sebaliknya guru-guru dianggap masih lemah dikirim ke sekolah-sekolah yang bagus.

Mekanismenya adalah pada saat guru bersangkutan mengajar dalam limit waktu 2x35  atau 2x45 menit, semua guru di sekolah itu hadir dan berada dalam ruangan itu untuk mengikuti, mengamati dan memberi penilaian.

Baca juga: Kadis Koperindag Sumba Barat Datangi Pasar Baru Tertibkan Kios-kios Jualan

Setelah jam pelajaran selesai, guru-guru tersebut dapat memberikan evaluasi tentang proses pembelajaran yang baru terlaksana. Misalnya apakah guru tersebut menguasai materi pembelajaran dengan baik, apakah metode dan alat peraga yang digunakan sudah cocok, apakah penyajian materi terlalu cepat,  dan lain-lain. Semua itu demi meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan daerah ini.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Barat, Lobu Ori, S.Pd,M.Pd di kantornya, Selasa 21 Februari 2023.

Untuk  mendukung kelancaran progarm crossing teacher's, pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Sumba Barat juga menyediakan dana transportasi untuk mensukseskan program crossing teacher's tersebut.

Sesuai rencana, pelaksanaan kegiatan crossing teacher's diharapkan berlangsung dalam waktu dekat ini. Mudah-mudahan cuaca segera membaik sehingga pelaksanaan program ini segera terwujud mengingat letak sekolah sampai di desa-desa dengan akses dibeberapa menuju beberapa belum lancar pula.

Baca juga: Wakil Bupati Sumba Barat Minta ASN Jadi Contoh Pelaporan Pajak

Selain itu, pihaknya juga memprogramkan sekolah hijau, artinya pihak sekolah harus menata dan menanam halaman sekolah dengan beragam bunga dan pohon demi tercipta suasana sekolah yang sejuk, indah dan permai. Dengan kondisi sekolah yang asri menambah semangat anak-anak belajar. Kondisi itu berbeda kalau halaman sekolah tandus dan kering kerontang. Hal itu pasti berdampak anak-anak malas belajar dan malas datang ke sekolah. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS