Berita NTT

Apresiasi Galeri Investasi, BEI Luncurkan Program Duta Pasar Modal 

apresiasi diberikan dalam 7 kategori yang menghadirkan 3 pemenang dari 6 kategori, dan 30 pemenang dari satu kategori terakhir.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-BURSA EFEK INDONESIA
PEMENANG - Pemenang GI BEI teraktif kategori aktivitas edukasi dan pemerataan informasi  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - PT Bursa Efek Indonesia (BEI)  mengapresiasi dengan memberikan penghargaan kepada Galeri Investasi (GI) serta meluncurkan program Duta Pasar Modal  yang diselenggarakan di Main Hall BEI pada Sabtu, 15 Februari 2023.

Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan partisipasi dan kontribusi masyarakat Indonesia dalam upaya literasi dan inklusi keuangan, khususnya investasi di pasar modal, didukung dengan pembekalan informasi dasar yang baik dan sesuai melalui Learning Management System (LMS) Edukasi Keuangan milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta program Sekolah Pasar Modal (SPM) dari BEI.

BEI juga sangat mengapresiasi seluruh pihak GI BEI yang telah berperan aktif memajukan industri pasar modal Indonesia.

Wujud dari apresiasi yang dilakukan oleh BEI di tahun ini dengan kembali memberikan penghargaan kepada Perguruan Tinggi maupun Anggota Bursa (AB) yang menjadi mitra GI BEI.

Bertajuk Penghargaan GI BEI 2023, apresiasi diberikan dalam 7 kategori yang menghadirkan 3 pemenang dari 6 kategori, dan 30 pemenang dari satu kategori terakhir.

Kategori pertama adalah GI BEI Teraktif berdasarkan Nilai Transaksi, yang Oktober 2021 sampai dengan Desember 2022.

Kategori ini dimenangkan oleh Politeknik Bisnis dan Pasar Modal (BCM College) Jakarta dengan nilai transaksi Rp2,12 triliun.

Dilanjutkan dengan STIE Trisakti (Trisakti School of Management) Jakarta di posisi kedua dengan nilai transaksi Rp1,83 triliun, dan Universitas Ciputra Surabaya di posisi ketiga dengan nilai transaksi Rp307,67 miliar.

Kategori kedua adalah GI BEI Teraktif berdasarkan Jumlah Penambahan Rekening Efek, dinilai berdasarkan penambahan SID baru terbanyak, dan dimenangkan oleh UIN Raden Mas Said Surakarta dengan jumlah penambahan rekening efek baru sebanyak 1.861 SID.

Disusul oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan jumlah pertumbahan rekening efek baru sebanyak 774 SID, serta Universitas Halu Oleo Kendari - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di posisi ketiga dengan 664 SID baru di periode penilaian. 

Kategori ketiga adalah GI BEI Teraktif berdasarkan Aktivitas Edukasi dan Pemerataan Informasi yang memiliki 4 kriteria penilaian, yaitu jumlah kegiatan, jenis kegiatannya, kedisiplinan pelaporan bulanan, dan tingkat kooperatifnya dalam bekerja sama.

Kategori ini dimenangkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pemenang kedua adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya, serta pemenang ketiga adalah Cirebon. 

Kategori keempat untuk GI BEI Teraktif berdasarkan Pengembangan dan Inovasi Kegiatan dinilai berdasarkan 4 kriteria, yaitu cakupan kegiatan, orisinalitas (inovasi), dampaknya, dan kemudahan inovasi tersebut diterapkan oleh GI BEI lain.

Kategori ini dimenangkan oleh Institut Agama Islam Negeri Madura dengan inovasi yang dilakukan adalah Penerbitan Kamus Pasar Modal Bahasa Indonesia/Inggris – Madura. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved