Berita NTT

12 Siswa NTT Ikuti Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional

Festival tunas bahasa ibu dilaksanakan dalam rangka merayakan Hari Bahasa Ibu Internasional yang diperingati setiap tanggal 21 Februari. 

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-ISTIMEWA
Para peserta yang dipilih merupakan para pemenang dari berbagai kategori dan mata lomba dalam Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional tingkat kabupaten pada bulan November tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi NTT di lima titik bahasa.  

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 12 siswa SD dan SMP dari lima daerah di Provinsi NTT mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional 2023 di Jakarta. 

Kegiatan FTBIN diselanggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa berlangsung tanggal 12—16 Februari 2023 di Hotel Sultan Jakarta. 

Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional dilaksanakan dalam rangka merayakan Hari Bahasa Ibu Internasional yang diperingati setiap tanggal 21 Februari. 

Para peserta dari Provinsi NTT yang berjumlah 12 orang mewakili lima bahasa yang direvitalisasi pada tahun 2022. 

Baca juga: Siswi di Pelosok Manggarai Barat Raih Juara Satu Olimpiade Bahasa Inggris Tingkat Nasional

Para peserta yang dipilih merupakan para pemenang dari berbagai kategori dan mata lomba dalam Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional tingkat kabupaten pada bulan November tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi NTT di lima titik bahasa. 

Sebanyak 3 siswa SMPN 1 Kahaungu Eti, Sumba Timur mewakili bahasa Kambera, dua siswa SMPN 2 Kalabahi mewakili bahasa Abui,  dua siswa dari SDK Waemedu, Manggarai Barat dan satu siswa SMP St. Fransiskus Xaverius Ruteng, mewakili bahasa Manggarai,  satu siswa SD Supul Meo dan satu siswa SMPN 2 Soe mewakili bahasa Dawan,  satu siswa SDI Bandu dan satu siswa SMPN 4 Rote Barat Daya mewakili bahasa Rote. 

Dalam rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, Jumat, 17 Februari 2023, kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional 2023 dibuka secara resmi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, pada Senin , 13 Februari 2023, malam.  

Dalam sambutannya, Mas Menteri, begitu beliau lazim disapa, mengapresiasi generasi muda yang merupakan tunas muda bahasa daerah yang tetap berupaya melestarikan bahasa daerahnya dengan antusias dan semangat yang luar biasa. 

Beliau berharap kegiatan ini terus menumbuhkan sikap positif dan apresiasi generasi muda terhadap bahasa daerahnya di tengah kemajuan zaman yang berjalan begitu cepat.

Baca juga: Ratusan Guru Bahasa Inggris Jenjang SMP di Manggarai Timur Ikut MGMP

Berbagai karya dan seni menggunakan bahasa daerah secara berurutan ditampilkan oleh 12 kontingen dari 12 provinsi di seluruh Indonesia pada hari Selasa, 14 Februari 2023. 

Siswa - siswi dari NTT menampilkan berbagai karya seperti pembacaan puisi, cerita rakyat, pidato, dan lagu berbahasa daerah. Selain itu para peserta juga menampilkan kekayaan budaya daerah seperti natoni (seni bertutur bahasa Dawan), ludu humba (nyanyian tradisional Sumba menggunakan alat musik jungga), luluk (seni bertutur khas Sumba), dan diakhiri dengan tarian tradisional lego-lego sambil menyanyi. Penampilan peserta memukau para penonton yang hadir di Ball Room Hotel Sultan.

Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz, mengapresiasi seluruh penampilan peserta. Pada akhir kegiatan, beliau menitipkan hadiah apresiasi dari Mendikbud berupa uang sebesar lima juta rupiah kepada masing-masing kontingen. Oleh panitia, para peserta juga difasilitasi hiburan berupa darmawisata ke Taman Mini Indonesia Indah pada hari Rabu, 15 Februari 2023.  (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved