Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 16 Februari 2023, Anak Manusia Harus Menanggung Banyak Penderitaan
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Kons Beo SVD dengan judul Anak Manusia Harus Menanggung Banyak Penderitaan dan Akan Ditolak
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Kons Beo SVD dengan judul Anak Manusia Harus Menanggung Banyak Penderitaan dan Akan Ditolak (...oportet filium hominis pati multa - Mrk 8:31).
RP. Kons Beo menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Kejadian 9:1-13, dan bacaan Injil Markus 8:27-33, Peringatan Santo Onesimus, Santa Veridiana).
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 16 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
DALAM PERGULATAN HIDUP, YAKINLAH ALLAH TELAH MENOLONG, ALLAH KINI MENOLONG DAN ALLAH AKAN MENOLONG
Hidup tak melulu pada gairah dapatkan jaminan. Saat selalu terjawab apa yang kita kehendaki. Hidup bukan perkara every thing is OK dalam tatanan kepastian manusia.
Kita berjuang hindari kesulitan. Yang berat menantang tak boleh tepat ada di jalan hidup ini. Hidup ini harus benar-benar indah. Bebas murni dari air mata pilu dan segala rasa sesak di dada.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 16 Februari 2023, Siapa Yesus Menurut Kita?
Tetapi, tidak kah kita sering didera rasa putus asa? Kehilangan semangat untuk lanjut berziarah? Saat kita merasa kehabisan titik-titik api semangat dalam berusaha? Bahwa telah terasa berat segala kendala di jalan hidup ini?
Terlalu banyak energi hidup terserap demi satu aura hidup serba pasti, menjanjikan dan penuh jaminan. Kita, dengan pelbagai cara, telah merancang-bangun 'diri sendiri' sebagai tokoh utama, orang penting, punya pengaruh. Kita sungguh bertarung demi satu pengakuan sosial. Pencitraan melekat di ruang hati dan jiwa kita.
Tidak kah ziarah injili dan kemuridan itu bentangkan duri-duri penderitaan? Kita mesti belajar mengalami dan memeluk hidup itu sebagai mana adanya.
Maka, di situlah pengorbanan dituntut. Kebertahanan dalam situasi terbatas diuji. Kesetiaan pada yang terlihat kurang menjanjikan dan tak menyamankan sungguh dipertaruhkan.
Energi batin memang mesti dicadangkan serius. Demi hadapi hidup sebagai hidup dengan karakter, irama dan segala dinamikanya sendiri. Kita hanya mau belajar bahwa kita ternyata bukanlah segalanya!
Kita bukanlah superman. Yang bebas dan lewati begitu saja segala tantangan, keterbatasan dan serba kekurangan. Tetapi, bahwa kita mesti menghadapi dan mengalami semuanya.
Maka, kita segera menjadi tahu bahwa penderitaan, tantangan, penolakan, dan SALIB adalah kisah keseharian kita. Namun dengan itu kita juga semakin sadar apa artinya beriman, berharap dan mengasihi di dalam Tuhan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 16 Februari 2023, Menurut Katamu, Siapakah Aku Ini?
Yesus, Tuhan, telah mengalami semuanya. Dan Yesus, Tuhan kita, pasti tahu kapan saatnya yang tepat Ia datang dan hadir untuk menolong.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.