Berita Alor

Lapas Kalabahi Gelar Penandatanganan Pakta Integritas dan Ikrar Netralitas Pegawai

Kalapas Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan dalam amanatnya menghimbau agar seluruh pegawai dapat melaksanakan seluruh poin dalam ikrar netralitas ASN

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
UPACARA BENDERA - Jelang Pemilu 2024, Lapas Kalabahi menggelayarkartaGelar Upacara Apel Penandatanganan Pakta Integritas dan Ikrar Netralitas Pegawai. Senin, 13 Februari 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago

POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Mewujudkan terselenggaranya Pemilihan Umum (Pemilu) yang netral, objektif, akuntabel serta untuk membangun sinergitas, Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas II B Kalabahi melakukan pembinaan netralitas pegawai melalui pelaksanaan Apel Pengucapan Ikrar dan Penandatanganan Pakta Integritas Netralitas Pegawai. Senin, 13 Februari 2023.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan pembinaan, pengawasan, serta penanganan untuk mewujudkan kepastian hukum terhadap pelanggaran asas netralitas pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia salah satunya di Lapas Kelas II B Kalabahi.

Kalapas Kelas II B Kalabahi, Yusup Gunawan dalam amanatnya menghimbau agar seluruh pegawai dapat melaksanakan seluruh poin dalam ikrar netralitas ASN yang telah diucapkan dan pakta integritas yang telah ditandatangani.

Baca juga: Ini yang Digelar Lapas Kalabahi Untuk Tolak Korupsi, Pungli dan Fratifikasi 

"Kita telah melaksanakan pengucapan ikrar dan penandatanganan pakta integritas netralitas pegawai. Hendaknya hal ini tidak hanya sekedar seremonial diucapkan dan ditandatangani begitu saja, tetapi benar-benar dilaksanakan. Sayangi diri sendiri, jangan sampai ada pengaduan dan sebagainya terkait keterlibatan kita dalam konflik kepentingan Pemilu," ujar Yusup.

Yusup juga menegaskan agar seluruh pegawai selalu menjaga dan menegakkan prinsip netralitas dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik baik sebelum, selama, maupun sesudah pelaksanaan Pemilu Tahun 2024.

"Hindari konflik kepentingan, jangan melakukan praktik-praktik intimidasi dan ancaman kepada pegawai dan seluruh elemen masyarakat atau warga binaan. Jangan memihak kepada pasangan calon tertentu, menggunakan media sosial secara bijak, dan tidak dipergunakan untuk kepentingan pasangan calon tertentu atau menyebarkan ujaran kebencian serta berita bohong, tolaklah politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun," tegas Yusup.

Baca juga: LBH Surya NTT Cabang Alor Tandatangani PKS dengan Lapas Kalabahi

Yusup berharap agar penyampaiannya tersebut, selalu disampaikan oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas saat melaksanakan apel dengan seluruh regu pengamanan baik pada saat apel pagi, apel siang, maupun apel malam, sehingga dengan hal tersebut sama-sama dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh pegawai.

Demikian,Yusup mengimbau agar seluruh pegawai terutama regu pengamanan dapat lebih teliti dan berhati-hati dalam menerima pengunjung warga binaan maupun barang-barang pemberian pihak luar untuk warga binaan. 

"Kita harus waspada, dan selalu berhati-hati. Jangan sampai dibalik kunjungan dan pemberian barang bagi warga binaan, ada maksud dan kepentingan politik. Kalau sampai terjadi demikian, ditolak saja dengan menggunakan bahasa yang humanis karena Lapas bukan tempat untuk berpolitik praktis tetapi tempat untuk melaksanakan pembinaan dan pengamanan," iimbau Yusup.

Yusup berpesan agar seluruh pegawai dapat lebih mawas diri untuk tidak terlibat politik praktis pada masa menjelang Pemilu 2024 karena menurutnya pengalaman sudah banyak terjadi yang dialami oleh ASN lainnya dan sanksinya juga cukup berat. (cr19)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved