Berita NTT
Kakanwil Kemenag NTT Bilang Usulan BPIH Sudah Hitung Paket Layanan Haji
Jadi terkait paket layanan haji di Masyair, hitungan dalam usulan BPIH pemerintah juga turun, kisarannya juga itu
Hal lain yang menjadi perhatian adalah komponen pesawat. Sebab, ini sangat bergantung pada harga avtur. Usulan pemerintah terkait BPIH 1444 H itu belum final, karena terbuka untuk dibahas bersama dengan Komisi VIII DPR. Diharapkan bisa mendapatkan rumusan yang paling pas terkait biaya haji tahun ini.
“Menurut Dirjen PHU, bahwa itu terjadi karena perubahan skema prosentase komponen Bipih dan Nilai Manfaat. Pemerintah mengajukan skema yang lebih berkeadilan dengan komposisi 70 persen Bipih dan 30 persen nilai manfaat,” tutur Kakanwil.
Pemanfaatan dana nilai manfaat sejak 2010 sampai dengan 2022 terus mengalami peningkatan. Pada 2010, nilai manfaat dari hasil pengelolaan dana setoran awal yang diberikan ke jemaah hanya Rp4,45 juta.
Sementara Bipih yang harus dibayar jemaah sebesar Rp30,05 juta. Komposisi nilai manfaat hanya 13 persen, sementara Bipih 87 persen.
Kemenag juga mendorong BPKH untuk terus meningkatkan investasinya baik di dalam maupun luar negeri pasca pandemi Covid-19 ini, sehingga kesediaan nilai manfaat lebih tinggi lagi.
Baca juga: Waspada! BMKG Sebut Cuaca Maritim NTT Hari Ini 12 Februari 2023, Berpotensi Gelombang Sangat Tinggi
Jika komposisi Bipih dan Nilai Manfaat masih tidak proporsional, maka nilai manfaat akan cepat tergerus dan tidak sehat untuk pembiaayaan haji jangka panjang.
Dia menyebut juga, jika komposisi Bipih 41 persen dan NM 59 persen dipertahankan, diperkirakan nilai manfaat cepat habis. Padahal jamaah yang menunggu 5-10 tahun akan datang juga berhak atas nilai manfaat.
Untuk itulah, Pemerintah dalam usulan yang disampaikan Menag saat Raker bersama Komisi VIII DPR, mengubah skema menjadi Bipih 70 persen dan NM 30 persen.
"Mungkin usulan ini tidak populer, tapi Pak Menteri melakukan ini demi melindungi hak nilai manfaat seluruh jemaah haji Indoneisia sekaligus menjaga keberlanjutannya. Kita tunggu kesepakatannya, semoga menghasilkan komposisi paling ideal," kata Reginaldus. (Fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
UMKM MoriGe Binaan Bank NTT Salurkan Ratusan Produk Kelor di SMPK Theresia Kupang |
![]() |
---|
Aktifnya Gelombang Atmosfer MJO Hingga Rossby Picu Hujan di NTT |
![]() |
---|
Prabowo Bentuk Kodam di Setiap Provinsi, NTT Bakal Pisah dari Kodam IX/Udayana |
![]() |
---|
Warga NTT Waspada! BMKG Sebut Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Landa NTT Hari ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.