Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 12 Februari 2023, Kecil Itu Indah dan Membahagiakan
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Kecil Itu Indah dan Membahagiakan.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Kecil Itu Indah dan Membahagiakan.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Putra Sirakh 15: 15 - 20; bacaan kedua 1 Korintus 2: 6-10, dan bacaan Injil Matius 5: 17-37.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 12 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Seorang pengusaha kaya sedang duduk sendirian di teras rumahnya yang mewah. Matanya memandang ke depan menatap taman yang ditata sangat indah.
Namun tak kelihatan tanda-tanda di wajahnya bahwa dia sedang menikmati keindahan taman.
Dari raut wajahnya terbaca bahwa dia sedang memikirkan sesuatu. Sesekali dia menarik nafas panjang.
Dia sedang susah karena kedua anaknya, seorang laki dan perempuan, sedang bermasalah: mereka terlibat narkoba dan jarang pulang rumah.
Dia menjadi seorang pria dan suami yang kesepian dan menjadi seorang ayah yang tidak lagi dirindukan oleh ana-anaknya bila membutuhkan uang dan bantuan untuk memecahkan masalah mereka yang pelik. Dia tidak bahagia.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 12 Februari 2023, Menjadi Bijak, Bersyukur dan Bahagia
Ketika sedang merenung, dia melihat gadis pembantu rumah tangganya dan anak muda tukang kebunnya asyik mencabut rumput liar dari petak tanaman bunga di rumahnya dan mereka berdua kelihatan senang dan banyak tertawa.
Pengusaha itu sangat terkesan dengan kegembiraan kedua pembantunya itu, padahal mereka itu digaji pas-pasan hanya beberapa ribu rupiah.
Tetapi mengapa mereka bisa enak bekerja, bercanda, tertawa dan kelihatan tanpa beban?
Apa kunci kebahagiaan? Bagi para ahli Taurat dan Orang Farisi, sang pemimpin religius bangsa Yahudi, kunci kebahagiaan adalah menepati Taurat Musa yang intinya adalah kesepuluh perintah Allah secara harafiah.
Mereka menjadi bahagia kalau tidak membunuh orang, tidak berselingkuh, tidak menceraikan istrinya, tidak bersumpah palsu, tidak mencuri dan sebagainya.
Asal tidak melanggar sepuluh perintah Allah, maka setiap orang Israel akan bahagia, selamat dan menjadi anak-anak Abraham yang
otomatis masuk Surga.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 12 Februari 2023, Jika Ya Katakan Ya, Jika Tidak Katakan Tidak
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.