Berita Kota Kupang

PUPR Kota Kupang Segera Lelang Jaringan SPAM Kali Dendeng 

dialokasikan sebesar Rp 10,5 miliar. Namun, anggaran Rp 3,5 miliar dialihkan untuk pembangunan Air Hitam di Kelurahan Oesapa. 

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO
PEMASANGAN PIPA - Pemkot Kupang saat sedang melakukan pemasangan pipa untuk distribusi air bersih bagi warga Kota  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kupang segera melelang proyek pemasangan jaringan  Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Kali Dendeng.

Dari APBD tahun anggaran 2023, Pemerintah Kota Kupang telah menetapkan anggaran sebesar Rp 7 miliar untuk proyek tersebut. 

Pelaksana Tugas (Plt) PUPR, Maxi Dethan mengaku pihaknya tengah menyusun semua dokumen untuk dilaksanakan pelelangan. 

Baca juga: Dua Kelurahan di Kota Kupang Terdampak Longsor

Besaran anggaran Rp 7 miliar itu, kata Maxi, akan digunakan untuk memasang jaringan pipa sekunder dan tersier. Wilayah kecamatan Kota Raja dan Alak menjadi sasaran dalam proyek ini. 

"Sementara proses persiapan untuk tender, dalam waktu dekat selesai, langsung kami tenderkan, agar segera memiliki jaringan untuk pemasangan sampai ke masyarakat," katanya, Jumat 9 Februari 2023. 

Ketua Komisi III DPRD Kota Kupang, Adrianus Talli, dihubungi terpisah mengaku awalnya anggaran untuk proyek ini dialokasikan sebesar Rp 10,5 miliar. Namun, anggaran Rp 3,5 miliar dialihkan untuk pembangunan Air Hitam di Kelurahan Oesapa

"Karena saat pembahasan anggaran tahun 2022 diredesain karena masalah lahan belum ada kesepakatan. Sehingga tahun 2023 harus dianggarkan agar bisa mencakup masyarakat yang ada di Kelapa Lima dan Kota Lama," ujarnya. 

Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh Sebut Warga Minim Datang Sampaikan Pengaduan

Politisi PDIP itu bilang proyek ini dikerjakan secara bertahap. Kali ini anggaran hanya dikhususkan bagi wilayah Alak dan Kota Raja. Selanjutnya pada anggaran berikut akan dialokasikan bagi wilayah lainnya dengan proyek yang sama. 

Adi Talli menegaskan agar proyek ini segera dilelang. Paling tidak semua perencanaan bisa selesai di bulan Februari sehingga pada bulan Maret pekerjaan sudah bisa ditender ataupun dikerjakan, agar tidak terjadi kendala dalam waktu pengerjaan.  

Pemkot, menurut dia bertanggungjawab dengan penyiapan jaringan. Oleh karena itu pembangunan SPAM Kali Dendeng mesti dikerjakan bertahap agar memenuhi semua jaringan guna melayani masyarakat. (Fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved