Berita Manggarai Timur
Diduga Cabuli Bocah, Ortu Apresiasi Polres Manggarai Timur Tetapkan Tersangka Mantan Anggota DPRD
segera diproses lebih lanjut agar tersangka segera mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Adapun Kasus dugaan pencabulan anak dibawa umur ini dilaporkan oleh orang tua korban di Kepolisian Polres Manggarai Timur, Minggu 29 Januari 2023 kemarin.
Didampingi ibu kandung korban, YWL ayah Kandung korban kepada TRIBUNFLORES.COM, Rabu 1 Januari 2023, menuturkan, sekitar pukul 17.00 Wita, terkuak kasus dugaan pencabulan terhadap anaknya oleh terduga FH, saat ibu kandung korban melihat korban selalu memegang area sensitifnya dan saat korban buang air kencing terlihat air kencing korban bercampur darah yang cukup banyak.
Melihat hal yang aneh terjadi pada putrinya itu, ibu kandung korban panik dan langsung mengendong putrinya ke dokter di Elar untuk memeriksa. Korban sendiri sangat takut melihat darah.
Kemudian dokter dan ibu kandung korban bertanya ke korban, awalnya korban tidak mengaku karena sudah ada ancaman dari terduga pelaku FH, namun setelah dibujuk akhirnya korban dengan polos mengaku bahwa ia telah dicabuli oleh FH.
Kepada ibu kandungnya dan dokter, korban mengaku FH mencabulinya dengan menggunakan tangan merabah dan memasukan jari di area sensitifnya.
"Mendengar jawaban yang polos dari anak kami (korban), mamanya semakin panik. Kemudian dokter kasih obat lalu pulang ke rumah dan sampai di rumah mamanya korban dan seorang rekannya tanya lagi namun jawaban sama dengan nama terduga pelaku yang sama,"terangnya.
YWL juga mengatakan, mereka menduga FH yang mencabuli buah hati mereka itu, karena selain pengakuan polos dari korban, juga kasus itu bermula dari korban bermain di rumah terduga pelaku yang bersebelahan dengan rumah mereka, sekitar pukul 10.10 Wita.
Mama kandung korban mengijinkan korban bermain di rumah terduga pelaku, karena saat itu ibu kandung korban melihat ibu kandung FH juga ada di rumah. Ibu kandung korban juga melihat FH di rumah dan pengakuan korban juga sebelum kejadian itu korban juga mengaku sempat bermain petak umpet bersama terduga pelaku di dalam rumah terduga pelaku.
YWL juga mengaku, sejauh ini anak mereka itu sering bermain di rumah terduga pelaku karena selain hubungan antara mereka harmonis juga masih ada hubungan keluarga berupa saudara sepupu dengan istrinya.
Setelah mengetahui kejadian yang dialami putri kesayangan mereka itu, kata YWL, ia bersama istrinya bergegas ke Ruteng membawa korban untuk berobat di dokter spesialis anak. Dugaan mereka Terkait pencabulan terhadap putri mereka oleh terduga pelaku FH semakin kuat pasca hasil pemeriksaan dokter itu.
Selanjutnya, kata YWL, atas dukungan dari keluarga, ia bersama istrinya langsung melaporkan kasus yang menimpah putri mereka di Kepolisian Polres Manggarai Timur, Minggu 29 Januari 2023.
Ia bersama istrinya juga sudah memberikan keterangan di Kepolisian pasca laporan diterima dan korban juga sudah langsung divisum di RSUD Borong. Namun terkait hasil visum itu rananya Kepolisian.
YWL juga mengatakan sebagai orang tua kandung bersama keluarga, mereka berharap agar kasus yang menimpah putri mereka itu mendapatkan penangan serius dari aparat penegak hukum. Polisi diharapkan bisa bergerak cepat menangani kasus ini.
"Kami berharap pelaku segera ditangkap dan ditahan. Kami percaya bapak Kepolisian bisa bergerak cepat merespon laporan kami ini dan sebagai orang tua kami hanya mencari keadilan agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal,"ujarnya. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.