Lukas Enembe Terjerat Korupsi

Tukang Cukur Lukas Enembe Diperiksa KPK, Ditanya Taruh Uang Dimana 

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa tukang cukur yang biasa memangkas rambut Lukas Enembe.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM
Kolase foto Ali Fikri dan Lukas Enembe. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan tukang cukur Lukas Enembe diperiksa penyidik KPK. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) memeriksa tukang cukur yang biasa memangkas rambut Lukas Enembe.

Menurut Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, tukang cukur Lukas Enembe diperiksa lantaran diduga memiliki informasi mengenai dugaan suap dan gratifikasi yang dilakukan Gubernur nonaktif Papua itu.

"KPK memanggil seseorang sebagai saksi tentu kami sebelumnya memiliki informasi dan data. Kebutuhan seorang saksi ketika dipanggil untuk menghadap dan menerangkan yang kemudian diketahuinya langsung di hadapan tim penyidik KPK," ucap Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa 7 Februari 2023.

Juru bicara bidang penindakan dan kelembagaan itu menyebut pemanggilan saksi mengacu pada kebutuhan penyidikan.

Semua saksi, termasuk tukang cukur Lukas Enembe, dijelaskan Ali Fikri, diperiksa setelah penyidik meyakini keterangan saksi itu diperlukan dalam membuat terang sebuah perkara.

Hanya saja, Ali Fikri belum bisa menjelaskan materi pemeriksaan tukang cukur Lukas Enembe. Katanya, keterangan tukang cukur kini masih didalami penyidik.

"Nanti kami konfirmasi kepada tim penyidik KPK karena memang kami maraton melakukan pemeriksaan sejumlah saksi di Papua. Sampai hari ini melakukan pemeriksaan saksi dan juga penggeledahan," kata dia.

Baca juga: KPK Tolak Keinginan Lukas Enembe untuk Berobat ke Singapura

Baca juga: Penyidik KPK Perpanjang 40 Hari Penahanan Lukas Enembe 

Tim Hukum dan Advokasi Gubernur Papua (THAGP) Lukas Enembe mempertanyakan kenapa tukang cukur langganan Lukas Enembe turut diperiksa.

“Kalau perkara yang dituduhkan kepada Bapak Lukas Enembe, tentang dugaan gratifikasi, kenapa sampai tukang cukur langganannya, ikut diperiksa juga?” kata Ketua Tim Litigasi THAGP, Petrus Bala Pattyona.

Dijelaskannya, tukang cukur itu memang langganan Lukas Enembe sejak 2001, atau sejak Lukas menjadi Wakil Bupati Puncak Jaya.

Lebih lanjut, Petrus mengungkapkan, saat tukang cukur bernaman Deni itu diperiksa, penyidik menanyakan di mana Lukas menyimpan uangnya.

“Deni ditanya penyidik, tahu enggak di mana Lukas Enembe nyimpan duitnya,” ujar Petrus Bala Pattyona.

Deni lantas mengaku tidak mengetahui tempat penyimpanan uang Lukas Enembe. Ia hanya menerima uang ongkos memangkas rambut dari Lukas Enembe.

“Deni bilang mana saya tahu, selama saya cukur rambut Bapa (Lukas) ya dikasih uang cukur saja. Soal di mana taruh duitnya enggak tahu,” kata Petrus. (tribun network/ham/kps/wly)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved