Berita Sikka
Saat Siswa SDI Blawuk Sikka Nyebrang di Arus Sungai Nanga Gete Demi Sekolah
siswa pun terpaksa harus menggendong anak-anak mereka untuk menyeberang melewati derasnya arus sungai agar bisa ke sekolah.
"Adanya jembatan gantung membuat warga di dua kampung ini bisa lebih mudah beraktifitas karena mereka setiap hari hari ke Dusun Blawuk. Anak-anak sekolah baik di SD maupun SMP dan SMA yang tinggal di dua kampung ini bisa bersekolah seperti biasa," harapnya.
Baca juga: Solidaritas DPD PSI Sikka untuk Pembangunan Masjid Baitusshadiq Nangahale
Dikatakannya, Kondisi itu membuat puluhan pelajar dari dua dusun tersebut sering tidak masuk sekolah atau terpaksa meliburkan diri karena mereka tidak bisa melewati kali tersebut karena banjir dan ditambah tidak adanya jembatan penghubung.
"Mereka sering terlambat masuk sekolah bahkan tidak masuk sekolah saat musim hujan dan ketinggian air di Kali Nangagete meningkat atau kali mengalami banjir," ujarnya
Kalaupun memaksakan diri ke sekolah, pelajar dari dua kampung ini harus berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor melewati jalan provinsi di sebelah barat kampung mereka untuk bisa menuju sekolah di sebelah timur yang jakarknya kurang lebih 5 kilometer dan kondisi itu mengakibatkan mereka sering terlambat masuk ke sekolah.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
| Hujan Dengan Intensitas Tinggi Guyur Kabupaten Sikka, Bangunan Dapur Warga Dusun Gera Roboh |
|
|---|
| Ketua PAN Sikka Sebut Media di Sikka Tidak Berkualitas |
|
|---|
| Didorong Pakai Gerobak ke Puskesmas Wolofeo Sikka, Ibu Hamil Melahirkan di Tengah Jalan |
|
|---|
| Tekan Angka Stunting di Sikka, Patris Lali Wolo Salurkan Bantuan 4.000 Telur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/siswa-sdi-blawuk-sikka-menyebrang-sungai.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.