Berita Sikka

Ketua PAN Sikka Sebut Media di Sikka Tidak Berkualitas

Philips kemudian kembali menimpali bahwa menurutnya media hanya menuliskan satu lembaga dengan mengambil satu kejadian

Editor: Rosalina Woso
Ketua PAN Sikka Sebut Media di Sikka Tidak Berkualitas
POS-KUPANG.COM/PHILIP FRANSISKUS
KETUA DPD PAN SIKKA - Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sikka, Philip Fransiskus.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kabupaten Sikka, Philip Fransiskus, SS., menyebut media di Kabupaten Sikka nol dan tidak berkualitas. 

Pernyataan itu disampaikan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sikka, Philip Fransiskus di sela-sela wawancara empat wartawan di Kabupaten Sikka antara lain Karel Pandu dari media Timex, Vianey Tinton dari lenterapos.id, Elisabeth Maria Dato dari Floresku.co dan Irma bersama ketua DPRD Sikka, Donatus David, SH., di ruang kerjanya terkait penyerahan dokumen Pansus Perumda Wairpuan ke Kejaksaan Negeri Sikka, Jumat, 27 Januari 2023.

Karel Pandu kepada TribunFlores.Com menyebutkan, saat Donatus David SH., sementara menjelaskan terkait penyerahan dokumen hasil Pansus tersebut, Philips yang saat itu duduk di dalam ruangan Ketua DPRD, bersama anggota DPRD Sikka dari Fraksi PKB, Simon Subandi dan anggota DPRD Sikka dari Fraksi Hanura langsung menyeletuk dengan kalimat, “Semua menjadi telanjang, tetapi  yang tugas mewartakan itu ada di mana?”ujar Philip saat itu.

"Entah apa maksud arah dan tujuan pernyataan Philips tersebut, namun pernyataan Philip itu langsung ditimpali Donatus David dengan menyinggung topik Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Sikka dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sikka beberapa hari sebelumnya yang membahas soal rekrutmen P3K Nakes," ungkap Karel Pandu, salah satu wartawan senior di Kabupaten Sikka.

Terkait RDP yang membahas soal rekrutmen Nakes, lanjut Karel, Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Donatus David mengatakan jika sebelumnya dirinya sudah menghubungi salah seorang wartawan Kumparan, Mario Sina untuk menanyakan berita terkait RDP tersebut. 

Usai David mengutarakan hal itu, lanjut Karel Pandu, Ketua DPD PAN Kabupaten Sikka, Philips Fransiskus kembali menimpali bahwa dimata dia, media itu nol.

“Saya minta maaf hari ini saya nol terhadap media, nol !. Jadi prinsip media itu apa?.. buat saya nol!” ungkap Philip sesuai dengan hasil rekaman wawancara.

Pernyataan Philips itu langsung ditimpali oleh ketua Simon Subandi dengan kata kata bahwa "Berita yang sebenarnya itu berita yang tidak diberitakan,"

Philips kemudian kembali menimpali bahwa menurutnya media hanya menuliskan satu lembaga dengan mengambil satu kejadian, lalu membuat generalisasi. Philips bahkan secara tegas menantang untuk kelas media di Sikka.

“Jadi, bagaimana media hanya menulis satu lembaga dengan mengambil satu kejadian lalu membuat generalisasi.  Saya berani tantang untuk kelas media di Sikka,  saya tantang saya tidak lari,” tegas Philip.

Atas pertanyaan Ketua DPD PAN Kabupaten Sikka, Philips Fransiskus tersebut, wartawan lenterapos.id, Vianey Tinton, saat itu spontan menjawab bahwa hal itu akan menjadi bahan refleksi bagi media di Kabupaten Sikka.

"Ini sebagai bahan refleksi untuk kami,” ujar Tinton datar sembari hendak meneruskan mewawancarai Donatus David.

Namun, lagi-lagi Philip menimpali bahwa dirinya siap menghadapi siapapun. 

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved