Renungan Harian Katolik Senin 6 Februari 2023, Semua Orang yang Menjamah-Nya Menjadi Sembuh

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Ambros Ladjar  dengan judul Semua Orang yang Menjamah-Nya Menjadi Sembuh.

RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Kejadian 1:1-19, dan bacaan Injil Markus 5:53-56; Peringatan Santo Paulus Miki, Cs, Para Martir Jepang (1562-1597) .

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 6 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Setiap kali kunjungan kerja Presiden Jokowi ke mana pun, masyarakat sangat antusias menerima kedatangannya.

Karena ada suatu keyakinan bahwa pemimpin mereka itu sangat peduli, maka tak enggan mereka bertemu.

Sifat itu menjiwai perjalanan hidupnya, karena menjadi pemimpin berarti melayani sesama.

Prinsip itulah yang menjiwai kehadirannya secara fisik, biarpun sangat ketat aturan protokoler. Beliau bisa terobos keluar menemui seluruh warganya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 6 Februari 2023, Segera Mengenal Yesus

Tuhan berkenan menerima persembahan umat-Nya jika dengan hati yang tulus ikhlas mereka baktikan.

Kisah penciptaan langit dan bumi menunjukkan bahwa betapa hebatnya kuasa Allah karena hanya berfirman, maka segalanya itu baik adanya. Tinggal bagaimana manusia mengusahakan.

Yesus mulai tenar ketika Ia membuktikan karya-Nya di tanah Galilea. Di Gerasa rupanya masih diingat baik mukjizat penyembuhan orang yang kerasukan setan.

Di saat Yesus berkeliling di daerah orang kafir itu mereka tak hilang akal. Mereka berpikir bahwa biar cukup menyentuh jumbai jubah-Nya, maka  mereka bisa sembuh.

Sebab itu semua orang sakit di kampung-kampung digotong kepada Yesus.

Dengan keyakinan besar itu, maka semua orang yang dibawa kepada Yesus bisa sembuh.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 6 Februari 2023, Karena Iman, Yesus Kebanjiran Pasien

Yesus datang ke dunia untuk semua orang. Tak pernah Dia buat pemisahan, baik yang menerima Dia maupun yang anti dan menolak Dia.