Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 6 Februari 2023, Karena Iman, Yesus Kebanjiran Pasien

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Karena Iman, Yesus Kebanjiran Pasien.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 6 Februari 2023 dengan judul Karena Iman, Yesus Kebanjiran Pasien. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Karena Iman, Yesus Kebanjiran Pasien.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Kejadian 1: 1-19, dan bacaan Injil Markus 6: 53-56, Peringatan Santo Paulus Miki dan Teman-temannya, Martir.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 6 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengnatar Injil.

 

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Semua orang pasti tidak suka sakit, apalagi sakit itu berkepanjangan dan tidak sembuh-sembuh. Para ahli psikologi atau pemerhati masalah pastoral rumah sakit telah membuat penelitian terhadap orang sakit, entah dirawat di rumah sendiri atau di rumah sakit.

Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa kurang lebih delapan puluh lima prosen orang-orang menderita sakit karena stres mental yang membuat keadaan fisik tidak mampu bekerjasama dengan baik dan menciptakan kesehatan yang baik.

Bukan hanya orang yang bersangkutan saja, tetapi juga kaum keluarganya pun ikut menderita.

Para dokter dan perawat bersama kaum keluarga pasien berupaya sejauh bisa untuk pemulihan kesehatan si penderita (Berjalan Bersama Sang Sabda, 2014).

Ketika Yesus datang ke Genesaret, Ia kebanjiran pasien. Banyak sekali pasien yang datang mohon disembuhkan.

Orang-orang setempat spontan berlari-lari ke seluruh daerah, mengusung orang-orang sakit kepada Yesus. Mereka yakin, Yesus punya
kuasa menyembuhkan dan membebaskan orang dari sakitnya. Banyak orang memperoleh kesembuhan setelah menjamah jumbai jubah Yesus.

Reaksi spontan orang-orang itu memperlihatkan kepedulian terhadap sesama. Tanpa sikap ini orang-orang sakit dan mereka yang tidak berdaya tidak mendapat kesempatan untuk berjumpa dengan Yesus.

Penginjil Markus juga mencatat bahwa ke mana saja Yesus pergi, orang-orang ini selalu ada untuk membawa sesama yang sakit kepada Yesus.

Banyak orang mengalami dan merasakan kesembuhan setelah mereka sendiri menjamah jumbai jubah Yesus dengan penuh iman dan harapan.

Inisiatif orang sakit menjamah Yesus merupakan sebuah bukti ekspresi isi iman mereka bahwa Yesus dapat melakukan yang terbaik dan berguna seturut kehendakNya dan sesuai dengan apa yang mereka harapkan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved