Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 6 Februari 2023, Menjumpai, Mengimani dan Mengamini
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD Eman Kiik Mau dengan judul Menjumpai, Mengimani dan Mengamini.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD Eman Kiik Mau dengan judul Menjumpai, Mengimani dan Mengamini.
RD. Eman Kiik Mau menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan Injil Markus 6:53-56.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 6 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Apabila Yesus tiba di suatu daerah, orang banyak selalu datang mendekat dan melakukan 3 hal berikut ini dengan penuh syukur:
1. Menjumpai:
Mereka berusaha untuk datang berjumpa dan menyentuh-Nya.
2. Mengimani:
Mereka sungguh percaya bahkan hanya dengan menyentuh atau menjamah jumbai jubah-Nya, maka mereka akan sembuh.
3. Mengamini:
Mereka setia dan taat pada ajaran Yesus.
Kita melihat bahwa saat itu tidak ada pengajaran, tidak ada mukjizat atau pengusiran setan, tetapi mereka tetap saja dan percaya, menjumpai, mengimani dan mengamini Yesus.
Kehadiran Yesus di dunia untuk memulihkan semua ciptaan yang telah rusak karena dosa manusia. Yesus ingin mengembalikan segala sesuatu menjadi baik kembali. Mukjizat penyembuhan yang dilakukan oleh Yesus adalah dalam rangka memulihkan kembali tubuh yang telah rusak.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 6 Februari 2023, Karena Iman, Yesus Kebanjiran Pasien
Marilah kita datang kepada Yesus, supaya dijamah dan dipulihkan sehingga menjadi baik lagi.
Hari ini Gereja memperingati Santo Paulus Miki dan teman-teman, Martir dari Jepang. Mereka menjadi martir yang mati dibunuh oleh orang sebangsanya demi mempertahankan iman di tanah air sendiri. Penyiksaan atas mereka sungguh kejam. Telinga mereka disayat. Tubuh mereka disesat hingga memar dan berdarah. Setelah itu mereka diantar keliling kota dan dipertontonkan kepada seluruh rakyat.
Kepada penguasa yang menyiksa mereka, Paulus Miki atas nama teman-temannya menulis surat yang berbunyi, "Apakah dengan siksaan ini, kalian sanggup merampas harta dan kemuliaan yang telah diberikan Tuhan kepada kami? Sepatutnya kamu mesti bergembira dan mengucapkan syukur atas kemuliaan yang diberikan Tuhan kepada kami."
Kehidupan Santo Paulus Miki dan teman-temannya yang kita peringati hari ini menegaskan tentang iman yang tahan uji dan makin dewasa di dalam penderitaan.
Ya Tuhan, kepada-Mu kami datang bersembah sujud. Dikaulah tumpuan harapan kami. Santo Paulus Miki dan teman-teman, doakanlah kami. Amin.
Teks Lengkap Bacaan Senin 6 Februari 2023

Bacaan Pertama: Kejadian 1:1-19
"Allah bersabda dan terjadilah demikian."
Bacaan dari Kitab Kejadian:
Pada awal mula Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan masih kosong. Gelap gulita meliputi samudera raya. Dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
Allah bersabda, "Jadilah terang!" Maka jadilah terang. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nya dari gelap. Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Maka jadilah petang dan pagi: hari pertama.
Allah bersabda, "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air." Maka Allah menjadikan cakrawala, dan Ia memisahkan air di bawah cakrawala dari air di atasnya. Dan jadilah demikian. Allah menamai cakrawala itu langit. Maka jadilah petang dan pagi: hari kedua.
Allah bersabda, "Hendaklah segala air di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian. Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu laut.
Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Allah bersabda, "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.
Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Maka jadilah petang dan pagi: hari ketiga.
Allah bersabda, "Jadilah benda-benda penerang di cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap, menunjukkan hari dan tahun; dan sebagai penerang pada cakrawala, biarlah benda-benda itu menerangi bumi."
Dan jadilah demikian. Maka Allah menjadikan dua benda penerang yang besar, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang kecil untuk menguasai malam; dan Allah menjadikan juga bintang-bintang.
Semuanya itu ditaruh Allah di cakrawala untuk menerangi bumi, dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Maka jadilah petang dan pagi: hari keempat.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 104:1-2a.5-6.10.12.24.35c
Refr. Aku wartakan karya agung-Mu Tuhan, karya agung-Mu karya keselamatan.
atau Semoga Tuhan bersukacita atas karya-Nya.
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan, Allahku, Engkau sungguh besar! Engkau berpakaian keagungan dan semarak berselimutkan terang ibarat mantol.
2. Engkau telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyah untuk selama-lamanya. Dengan samudera raya bumi ini Kauselubungi, air telah naik melampaui gunung-gunung.
3. Di lembah-lembah Engkau membualkan mata air yang mengalir di antara gunung-gunung, burung-burung di udara bersarang di dekatnya, bersiul-siul dari antara dedaunan.
4. Betapa banyak karya-Mu, ya Tuhan, semuanya Kaubuat dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu. Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
Bait Pengantar Injil PS 963
Refr. Alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya.
Yesus mewartakan Kerajaan Allah, dan menyembuhkan semua orang sakit. Alleluya.
Bacaan Injil: Markus 6:53-56
"Semua orang yang menjamah Yesus, menjadi sembuh."
Inilah Injil suci menurut Markus:
Pada suatu hari Yesus dan murid-murid-Nya mendarat di Genesaret dan berlabuh di situ. Ketika mereka keluar dari perahu, orang segera mengenal Yesus.
Maka berlari-larilah mereka ke seluruh daerah itu dan mulai mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya kepada Yesus, di mana saja kabarnya Ia berada.
Ke mana pun Yesus pergi, - ke desa-desa, ke kota-kota atau ke kampung-kampung, - orang meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang menjamahnya menjadi sembuh.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS
Renungan Harian Katolik
Renungan harian Katolik 6 Februari 2023
Eman Kiik Mau
bacaan Injil
mazmur tanggapan
bait pengantar Injil
Renungan Harian Katolik hari ini
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Renungan Harian Katolik Kamis 28 Agustus 2025, “Berjaga-jagalah” |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 28 Agustus 2025, "Siaga untuk Selalu Berbuat Baik" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 28 Agustus 2025, "Berjaga-jaga Dalam Kehidupan Sehari-hari" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Rabu 27 Agustus 2025, Ketulusan Iman, Bukan Sekadar Penampilan |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Rabu 27 Agustus 2025, "Bersaksi Melawan Diri Sendiri" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.