Berita NTT
IPSI NTT Gelar Penataran dan Sosialisasi Aturan Baru Bagi Wasit Juri dan Pelatih Pencak Silat
Perubahan aturan juga pada teknik serangan bebas kecuali pada bagian wajah, serta beberapa teknik lainnya juga berubah total.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Demi mempersiapkan para Atlet Pencak Silat menghadapi persiapan menuju Pra PON 2023 dan PON 2024, Pengurus Ikatan Pencak Silat atau IPSI Provinsi NTT memberikan penataran dan sosialisasi bagi Wasit Juri dan Pelatih dari kabupaten/kota, Kamis 26 Januari 2023.
Penataran dan sosialisasi aturan baru diikuti oleh 84 peserta wasit juri dan pelatih pencak silat yang berlangsung selama tiga hari di Hotel Sasando Kupang.
Kepada POS-KUPANG.COM, Sekretaris IPSI NTT Ferdy Amatae menjelaskan aturan baru Tahun 2022 berlaku secara internasional yang mulai diterapkan pada Pertandingan Pencak Silat Indonesia.
Baca juga: Kapolda NTT Tindak Tegas Pihak Yang Hambat Pembangunan KEK Golo Mori
Wasit Juri Internasional ini juga mengatakan bahwa pihaknya mengambil langkah cepat menerapkan aturan baru yang berdampak pada pelaksanaan pertandingan Silat.
"Kami mengambil langkah cepat untuk memperkenalkan sekaligus sosialisasi aturan baru kepada para Wasit Juri dan Pelatih Pencak Silat di tingkat kabupaten/kota mengingat jangka waktu persiapan menuju Pra PON 2023 masih tersisa empat bulan lagi serta PON 2024 mendatang," jelas Ferdy.
Terkait aturan teknis pertandingan yang terbaru mulai dari tatacara pemanggilan atlet masuk arena pertandingan, tatacara wasit membina atlet, teknik serangan dalam pertandingan, tatacara protes seorang pelatih, termasuk aturan bagi wasit juri dalam mengambil keputusan.
Baca juga: Pegawai Tagana Dinsos NTT Mengeluh Belum Terima Gaji, Orang Tua Minta Perhatian Gubernur NTT
Perubahan aturan juga pada teknik serangan bebas kecuali pada bagian wajah, serta beberapa teknik lainnya juga berubah total.
"Aturan baru ini kami sosialisasikan sehingga Wasit Juri dan Pelatih dapat sinkron dalam penyelenggaraan pertandingan zona di wilayah kabupaten/kora," pungkasnya.
Tiga Daerah Tidak Hadir
Ketua Panitia, Maxi Nggeolima menambahkan kegiatan penataran sekaligus sosialisasi aturan pertandingan Pencak Silat terbaru diikuti oleh 84 orang peserta.
"Pesertanya terdiri dari 44 orang pelatih dan 40 orang wasit juri dari kabupaten/kota se-NTT," jelas Maxi.
Pihaknya menyayangkan 22 kabupaten/kota, ada tiga daerah yang tidak mengirim perwakilan pelatih dan wasit juri sehingga tidak mendapatkan pencerahan dan penataran terkait aturan terbaru pertandingan Pencak Silat tersebut.
Baca juga: Bertemu Waka Polda NTT, Keluarga YN Dukung Proses Hukum Penanganan Kasus Bom Ikan di Pulau Semau
"Ada tiga daerah yang tidak hadir antara lain Kabupaten Ende, Sumba Barat dan Ngada, sehingga ketidahkadirannya akan menjadi pertimbangan bagi pengurus IPSI NTT untuk penyelenggaran pertandingan zona, sebab aturan baru tersebut berubah drastis," tegasnya.
Terkait materi pelatihan bagi semua peserta selama tiga hari berupa tes fisik, materi kode etik, dan keorganisasian, aturan baru, kepelatihan bagi para pelatih, serta disiplin organisasi. (zee)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita NTT
IPSI NTT
sosialisasi
Wasit Juri
pencak silat
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Hotel Sasando Kupang
Ikatan Pencak Silat
Kim Taolin Dukung Ketua DPW PKB Calon Gubernur NTT 2024 |
![]() |
---|
Wisata Labuan Bajo, Terbang ke Kota Labuan Bajo Provinsi NTT dengan 3 Pesawat Pilihan Besok |
![]() |
---|
DKP Kota Kupang Ingin Buat Tambatan Perauh Bagi Nelayan |
![]() |
---|
Tahun 2022, TJSL PLN Peduli Fokus Pada Pendidikan, UMKM dan Lingkungan Hidup di NTT |
![]() |
---|
Sediakan 10.000 Ton, Bulog Jamin Ketersediaan Beras di NTT Hingga Semester I 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.