KKB Papua

Diduga Pelakunya KKB, Anggota TNI Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal di Pasar Sinak Papua

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan penembakan di Pasar Sinak Kampung Gigobak 1, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Selasa 24 Januari

Editor: Agustinus Sape
Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Sejumlah personel TNI saat hendak membawa jenazah Serka Jeki dari RSUD Mimika meuju Bandara Mozes Kilangin Timika, Rabu 25 Januari 2023. Serka Jeki merupakan korban pembacokan Orang Tak di Kenal (OTK) di Pasar Sinak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. 

POS-KUPANG.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan penembakan di Pasar Sinak Kampung Gigobak 1, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Selasa 24 Januari 2023 pukul 17.00 WIT.

Seorang anggota TNI bernama Serka Jeki gugur dalam penembakan tersebut.

“Iya (ada penembakan) di Sinak. (Korban) anggota TNI,” ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady, saat dikonfirmasi, Selasa 24 Januari 2023.

 

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menambahkan, anggota TNI yang menjadi korban adalah Serka Jeki yang merupakan Bintara Koramil 1714-05/Sinak. Jenazah korban pun berada di Puskesmas Sinak.

“Direncanakan akan dievakuasi besok pada hari Rabu (25/1/2023),” jelasnya dalam keterangan resmi.

Ditegaskannya, para pelaku kini tengah dalam pengejaran. Belum siketahui kelompok mana yang melakukan penikaman tersebut.

Serka Jeki merupakan Babinsa yang bertugas di Koramil 1714-04/Sinak Kabupaten Puncak.

Baca juga: KKB Papua - Faizal Ramadhani Sebut Pembunuh Prajurit TNI di Puncak Papua, Anak Buah Kalenak Murib

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menyebut, dugaan itu menyusul kasus penikaman yang menewaskan seorang pegawai Bank Papua pada 13 Desember 2022.

Namun Polda Papua hingga kini belum bisa menyimpulkan siapa pelaku sebenarnya.

"Kemungkinan besar ya kelompoknya dia (Kalenak Murib)," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu 25 Januari 2023.

Faizal belum menyimpulkan siapa pelaku penikaman itu karena dari informasi di lapangan ada beberapa KKB yang sedang berada di wilayah Puncak.

"Di daerah itu lagi ramai walau kalau dihitung-hitung, kelompok yang tidak bisa dipegang kelompoknya Kalenak," kata dia.

Faizal menegaskan bahwa pelaku penikaman Serka Jeki adalah kelompok yang berbeda dengan pelaku pembunuhan terhadap tukang ojek di Distrik Gome pada Senin 23 Januari 2023.

"Itu pasti beda, jauh sekali jaraknya," jelasnya.

Sementara itu, Dandim 1714/Puncak belum bisa menyampaikan kronologi lengkap pembunuhan Serka Jeki.

"Belum bisa disampaikan dan masih didalami. Untuk aksi tersebut masih bersifat OTK," katanya.

Sosok Serka Jeki

Serka Jeki meninggalkan istri dan satu anak.

Istrinya bernama Irna, dan anaknya bernama Sahira, berumur 5 tahun.

Jenazah Serka Jeni dievakuasi ke RSUD Mimika, Kabupaten Mimika.

Pantauan Tribun-Papua.com, isak tangis istri Serka Jeki pecah saat jenazah tiba di RSUD Mimika.

Keluarga korban berdatangan.

Rencananya jenazah Serka Jeki akan diterbangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca juga: KKB Papua - Tukang Ojek Dihabisi Saat Cari Penumpang, Algojunya Diduga Anak Buah Numbuk Telenggen

Rumah Serka Jeki terletak Desa Buncu, Dusun Nangapambu, RT 11, RW 06, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, NTB.

Sementara, aparat gabungan masih menyelidiki pelakunya.

"Jenazah akan diberangkatkan ke kampung halaman dengan tujuan Timika-Surabaya, Bima NTB," kata Dandim 1714/Puncak Jaya Letkol Inf Denny Salurerung kepada Tribun-Papua.com.

Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB

Sebelumnya, seorang tukang ojek bernama Damri tewas ditembak KKB di Kabupaten Puncak, Papua, Senin 23 Januari 2023.

"Benar ada penembakan di Puncak. Korbannya seorang tukang ojek meninggal akibat ditembak," kata Kabid Humas Polda Papua Ignatius Benny Ady Prabowo dikutip dari Tribun Papua.

Jenazah korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.

Benny mengatakan selama ini kepolisian selalu mengimbau agar masyarakat khususnya tukang ojek untuk tidak mencari nafkah ke lokasi yang rawan dari kelompok KKB.

Ia mengajak kepada tukang ojek untuk tidak mengambil risiko dalam mengantar penumpang.

"Tadi ketika anggota ke lokasi kejadian pelaku sudah tidak ada. Jadi tidak ada kontak tembak anggota dengan kelompok ini," ujarnya.

Sumber: Tribratanews.com/Tribunpapua.com

Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved