Berita Manggarai Barat
IAI NTT Dorong Arsitek Lokal Miliki STRA
Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus berupaya mendorong Arsitek lokal agar memiliki Surat Tanda Registrasi Arsitek
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus berupaya untuk mendorong Arsitek lokal agar memiliki Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA) dalam menjalankan profesinya.
Hal ini disampaikan Ketua IAI NTT Robertus M Rayawulan pada saat kegiatan penataran kode etik arsitek dan kaidah tatalaku profesi IAI NTT di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Sabtu 21 Januari 2023
Menurut Robertus Rayawulan, saat ini masih banyak arsitek lokal NTT yang belum memiliki STRA.
Dari 187 anggota yang terdaftar sebagai anggota IAI, hanya 19 anggota yang memiliki STRA.
Baca juga: Ikatan Arsitek Indonesia NTT Gelar Musprov IV Tahun 2021, Ini Tujuannya
Sementara di sisi lain, kepemilikan STRA sangat penting bagi para Arsitek untuk menjamin keahlian profesinya.
Tentunya harus melalui uji kompetensi sesuai standar keahlian oleh IAI.
Selain itu, kepemilikan STRA juga untuk memberikan jaminan bagi para pengguna jasa.
Aturan ini menurutnya menjadi penting terlebih saat membangun bangunan rumah tinggal, gedung, fasilitas publik, dan sarana prasarana lainnya.
Aturan ini dijamin oleh UUD No 6 tahun 2017. Secara garis besar, undang-undang ini membahas mengenai arsitek dan lingkup kerjanya.
Baca juga: Mahasiswa Arsitektur ITN Malang ke Grand Final Architecture Category, Asia Young Design Award 2022
"STRA menjadi penting bagi para Arsitek untuk membuka peluang kerja yang menjanjikan. Sekarang negara sudah tertib dan ketat sekali, makanya orang mulai berpikir bahwa punya STRA itu sangat penting, dengan begitu peluang kerja pun akan terbuka," kata Robertus Rayawulan.
Pada kesempatan itu, Robertus Rayawulan mengatakan, penataran kode etik arsitek dan kaidah tatalaku profesi yang dilaksanakan IAI NTT, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mensosialisasikan penyelenggaraan perizinan bangunan gedung dan perizinan lainnya, seperti Peraturan Bangunan Gedung atau PBG.
Baca juga: Arsitektur dan Urban Desainer Ungkap Tiga Faktor Penyebab Banjir di Kota Kupang
"Saat ini setiap orang yang mau mengurus PBG harus mencari Arsitek yang memiliki STRA, karena aturan sekarang sudah ketat," tegas Robertus Rayawulan.
Dia juga mengharapkan, arsitek NTT menjadi tuan rumah di tanah sendiri.
Untuk mewujudkan itu IAI NTT akan terus mendorong lebih banyak arsitek lokal untuk memliki lisensi STRA sehingga mampu melayani pembangunan di wilayah NTT.
Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)
Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA)
Ketua IAI NTT
Robertus Rayawulan
Labuan Bajo
Manggarai Barat
Ketua IAI Region V
Don Arakian
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Ramalan Shio Besok Selasa 2 September 2025: Kelinci Menuju Puncak Karier, Kambing Move On |
![]() |
---|
Jadwal Tinju Dunia, Katie Taylor Diberikan Waktu Tiga Minggu Negosiasi dengan Cameron |
![]() |
---|
Rute KM Binaiya 1-24 September, Jadwal Kapal Pelni Kupang-Jakarta-Kijang 2kali |
![]() |
---|
Kepala BBWS NT II Buka Suara Terkait Pengoperasian Bendungan Napun Gete di Sikka NTT |
![]() |
---|
Kedigdayaan Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini 1 September 2025 Runtuh ke Level Rp1.978.000/Gram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.